Agar dapat dengan tepat mendisain sistem pemipaan, seorang engineer harus memahami baik karakteristik dari sebuah sistem pada beban-beban potensial dan juga regulatory requirements yang ditetapkan oleh codes.
Sebuah karakteristik sistem dapat dihitung melalui nilai-nilai agregat dari banyak parameter-parameter fisik, seperti percepatan, kecepatan, perpindahan, gaya-gaya internal dan momen, tegangan, dan reaksi-reaksi eksternal yang muncul pada beban-beban teraplikasi. Nilai-nilai yang diperbolehkan untuk setiap parameter tersebut diset setelah peninjauan kriteria kegagalan yang sesuai dengan sistem. Kriteria kegagalan dan respons sistem bergantung kepada tipe pembebanan, yang dapat diklasifikasikan dengan berbagai macam pembedaan, seperti primer vs sekunder, kontinyu vs tidak kontinyu, atau dinamis vs statis.
Standarisasi pemipaan ASME/ANSI B31 merupakan hasil dari kurang lebih delapan dekade kerja dari American Society of Mechanical Engineering dan American National Standards Institute (Dulunya American Standards Association) untuk kodifikasi dari disain dan standar engineering untuk sistem pemipaan. Peraturan pemipaan tegangan B31 (dan penggantinya, seperti ASME Boiler dan peraturan pemipaan nuklir Pressure Vessel Section III) menentukan persyaratan disain, material, pembuatan, perakitan, pembangunan, tes dan inspeksi minimum untuk sistem pemipaan untuk sistem tenaga, pengilangan/petrokimia, bahan bakar gas, transmisi gas dan aplikasi-aplikasi nuklir.
Dengan banyaknya perhitungan-perhitungan yang diperlukan ketika analisis sistem pemipaan, bidang engineering ini menyediakan aplikasi dasar untuk perhitungan yang terkomputerisasi, khususnya selama dua sampai tiga dekade terakhir. Perkembangan dari software tegangan pipa yang mudah digunakan mempunyai dua efek : pertama, software tersebut telah mengambil alih peran spesialis yang mahal untuk analisis tegangan pipa dan membuatnya dapat dipakai oleh para engineer biasa dan juga software tersebut telah membuat setiap orang, bahkan mereka yang memiliki latar belakang pemipaan yang tidak cukup, mampu menghasilkan output yang baik.
http://www.migas.web.id/perpipaan/pengenalan-analisis-tegangan-pipa/
Kamis, 21 Januari 2010
Pengenalan Analisis Tegangan Pipa
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:48:00 AM
Label: Migas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar