BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 21 Januari 2010

Energi Panas Bumi

Dalam pusat bumi, terdapat sumber panas yang sangat tinggi, sehingga semua benda dan batuan berubah menjadi cairan bersuhu tinggi yang di sebut magma. Secara alamia magma ini dapat keluar melalui letusan gunung berapi.

Di daerah vulkanis magma dapat naik melalui retakan dalam lapisan bumi sehingga memanasi batuan pada kerak bumi dan air yang terkandung di dalamnya. Apabila air yang di panaskan tersebut keluar dari permukaan bumi dan bebas dari tekanan hidrostatis, maka ia dapat berubah menjadi uap panas, dan muncul sebagai “geyser”,”fumarola”, kubangan Lumpur panas atau mata air panas. Fenomena alam seperti ini terdapat hampir di seluruh lapangan panas bumi.

Untuk mengetahui lokasi suatu sumber panas bumi, sebelum di lakukan pengeboran terlebih dahulu dilakukan penyelidikan ilmiah seperti penyelidikan geologi, geokimia, dan geofisika.

1. Konversi Energi Panasbumi

Energi panas bumi pada umumnya harus di konversikan terlebih dahulu menjadi tenaga listrik. Uap air yang dimiliki sumur panas bumi memiliki tekanan tinggi yang di pergunakan untuk memutar turbin generator listrik. Dalam bentuk aslinya, energi panas bumi yang berupa uap air bertekanan tinggi, tidak mungkin di transportasikan seperti halnya BBM atau gas. Baru setelah di konversikan menjadi tenaga listrik, bentuk energi yang seperti ini dapat di alirkan ke tempat-tempat yang jauh melalui jaringan transmisi listrik.

Konversi ini dilaksanakan dalam pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dimana tenaga uap panas bumi di gunakan untuk memutar turbin generator listrik. Secara garis besar sifat panas bumi ini dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu jenis dominasi uap dan dominasi air. Agar dapat dimanfaatkan secara ekonomis, sumber panasbumi harus memenuhi berbagai persyaratan antara lain:

· Memiliki suhu yang relative tinggi (minimal 2300

· Bertekanan uap yang cukup besar (minimal 35 atmosfir)

· Mempunyai volume uap yang cukup banyak (10 ton/jam setara dengan 1000 KW listrik)

· Kedalamanya tidak melebihi 2500 meter

· Fluidanya tidak bersifat korosif

· Lokasinya sesuai dengan kepentingan konsumen

Tujuan utama dari pemanfaatan energi panasbumi adalah untuk membangkitkan energi listrik. Selain itu energi panas bumi juga di gunakan langsung untuk kegiatan non-listrik seperti kegiatan pertanian, peternakan, pemanasan ruangan, industri, pengeringan atau pemandian air panas. Berbeda dengan minyak dan gas bumi yang merupakan sumber energi yang tidak terbarukan, maka panas bumi merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui. Ini disebabkan karena uap air mengkondesasi dimasukan kembali ke dalam bumi melalui sumur injeksi sehingga siklus uap panasbumi tetap terpelihara.


http://vheya.wordpress.com/2008/03/08/energi-panas-bumi/

0 komentar: