Wednesday, 11 April 2007
Museum ini didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency) dan dibuka kembali secara resmi oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000.
Sebagai sebuah monumen bersejarah, museum ini dianggap sebagai peninggalan nasional dan berada di bawah perlindungan pemerintah. Museum ini menyimpan dan mengelola materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral, yang dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.
SEKILAS MUSEUM GEOLOGI BANDUNG
Museum geologi awalnya berfungsi sebagai laboratorium dan tempat penyimpanan hasil penyelidikan geologi dan pertambangan dari berbagai wilayah Indonesia lalu berkembang lagi bukan saja sebagai sarana penelitian namun berfungsi pula sebagai sarana pendidikan, penyedia berbagai informasi tentang ilmu kebumian dan objek pariwisata.
Pergeseran fungsi museum seirama dengan kemajuan teknologi adalah menjadikan museum geologi sebagai:
*
Tempat pendidikan luar sekolah yang berkaitan dengan bumi dan usaha pelestariannya.
*
Tempat orang melakukan kajian awal sebelum penelitian lapangan. Dimana Museum Geologi sebagai pusat informasi ilmu kebumian yang menggambarkan keadaan geologi bumi Indonesia dalam bentuk kumpulan peraga.
*
Objek geowisata yang menarik.
Museum Geologi terbagi menjadi beberapa ruang pamer yang menempati lantai I dan II.
Lantai I
Terbagi menjadi 3 ruang utama : Ruang Orientasi di bagian tengah, Ruang Sayap Barat dan Ruang Sayap Timur.
Ruang Orientasi
Berisi peta geografi Indonesia dalam bentuk relief layar lebar yang menayangkan kegiatan geologi dan museum dalam bentuk animasi, bilik pelayanan informasi museum serta bilik pelayanan pendidikan dan penelitian.
Ruang Sayap Barat
Dikenal sebagai Ruang Geologi Indonesia, yang terdiri dari beberapa bilik yang menyajikan informasi tentang :
*
Hipotesis terjadinya bumi di dalam sistem tata surya
*
Tatanan tektonik regional yang membentuk geologi Indonesia; diujudkan dalam bentuk maket model gerakan lempeng-lempeng kulit bumi aktif
* Keadaan geologi Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara serta Papua
Selain maket dan panel-panel informasi, masing-masing bilik di ruangan ini juga memamerkan beragam jenis batuan (beku, sedimen, malihan) dan sumber daya mineral yang ada di setiap daerah. Dunia batuan dan mineral menempati bilik di sebelah baratnya, yang memamerkan beragam jenis batuan, mineral dan susunan kristalografinya dalam bentuk panel dan peraga asli.
Masih di dalam ruangan yang sama, dipamerkan kegiatan penelitian geologi Indonesia termasuk jenis-jenis peralatan/perlengkapan lapangan, sarana pemetaan dan penelitian serta hasil akhir kegiatan seperti peta (geologi, geofisika, gunung api, geomorfologi, seismotektonik dan lain sebagainya) dan publikasi-publikasi sebagai sarana pemasyarakatan data dan informasi geologi Indonesia.
Ujung ruang sayap barat adalah ruang kegunungapian, yang mempertunjukkan keadaan beberapa gunung api aktif di Indonesia seperti : Tangkuban Perahu, Krakatau, Galunggung, Merapi dan Batu. Selain panel-panel informasi, ruangan ini dilengkapi dengan maket kompleks Gunungapi Bromo-Kelut-Semeru. Beberapa contoh batuan hasil kegiatan gunung api tertata dalam lemari kaca.
Ruang Sayap Timur
Ruangan yang mengambarkan sejarah pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, dari primitif hingga modern, yang mendiami planet bumi ini dikenal sebagai ruang sejarah kehidupan.
Panel-panel gambar yang menghiasi dinding ruangan diawali dengan informasi tentang keadaan bumi yang terbentuk sekitar 4,5 milyar tahun lalu, dimana makhluk hidup yang paling primitifpun belum ditemukan. Beberapa milyar tahun sesudahnya, disaat bumi sudah mulai tenang, lingkungannya mendukung perkembangan beberapa jenis tumbuhan bersel-tunggal, yang keberadaannya terekam dalam bentuk fosil.
Reptilia bertulang-belakang berukuran besar yang hidup menguasai Masa Mesozoikum Tengah hingga Akhir (210-65 juta tahun lalu) diperagakan dalam bentuk replika fosil Tyrannosaurus Rex Osborn (Jenis kadal buas pemakan daging) yang panjangnya mencapai 19 m, tinggi 6,5 m dan berat 8 ton. Kehidupan awal di bumi yang dimulai sekitar 3 milyar tahun lalu selanjutnya berkembang dan berevolusi hingga sekarang. Jejak evolusi mamalia yang hidup pada Jaman Tersier (6,5-1,7 juta tahun lalu) dan Kuarter (1,7 juta tahun lalu hingga sekarang) di Indonesia terekam baik melalui fosil-fosil binatang menyusui (gajah, badak, kerbau, kuda nil) dan hominid yang ditemukan pada lapisan tanah di beberapa tempat khususnya di Pulau Jawa.
Kumpulan fosil tengkorak manusia purba yang ditemukan di Indonesia (Homo erectus P. VIII) dan di beberapa tempat lainnya di dunia terkoleksi dalam bentuk replikanya. Begitu pula dengan artefak yang dipergunakan, yang mencirikan perkembangan kebudayaan purba dari waktu ke waktu. Penampang stratigrafi sedimen Kuarter daerah Sangiran, Trinil dan Mojokerto (Jawa Timur) yang sangat berarti dalam pengungkapan sejarah dan evolusi manusia purba diperagakan dalam bentuk panel dan maket.
Sejarah pembentukan Danau Bandung yang melegenda ditampilkan dalam bentuk panel di ujung ruangan. Fosil ular dan ikan yang ditemukan pada lapisan tanah bekas Danau Bandung serta artefak diperagakan dalam bentuk aslinya. Artefak yang terkumpul dari beberapa tempat di pinggiran Danau Bandung menunjukkan bahwa sekitar 6000 tahun lalu danau tersebut pernah dihuni oleh manusia prasejarah. Informasi lengkap tentang fosil dan sisa-sisa kehidupan masa lalu ditempatkan pada bilik tersendiri di Ruang Sejarah Kehidupan. Informasi yang disampaikan diantaranya adalah proses pembentukan fosil, termasuk batubara dan minyak bumi, selain keadaan lingkungan-purba.
Lantai II
Terbagi menjadi 3 ruangan utama: ruang barat, ruang tengah dan ruang timur
Ruang barat dipakai oleh staf museum.
Sementara ruang tengah dan ruang timur di lantai II yang digunakan untuk peragaan dikenal sebagai ruang geologi untuk kehidupan manusia.
Ruang Tengah
Berisi maket pertambangan emas terbesar di dunia, yang terletak di Pegunungan Tengah Papua. Tambang terbuka Grasberg yang mempunyai cadangan sekitar 1,186 milyar ton; dengan kandungan tembaga 1,02%, emas 1,19 gram/ton dan perak 3 gram/ton. Gabungan beberapa tambang terbuka dan tambang bawah tanah aktif di sekitarnya memberikan cadangan bijih sebanyak 2,5 milyar ton.
Bekas Tambang Ertsberg (Gunung Bijih) di sebelah tenggara Grasberg yang ditutup pada tahun 1988 merupakan situs geologi dan tambang yang dapat dimanfaatkan serta dikembangkan menjadi objek geowisata yang menarik. Beberapa contoh batuan asal Papua tertata dan dipamerkan dalam lemari kaca di sekitar maket. Miniatur menara pemboran minyak dan gas bumi juga diperagakan di sini.
Ruang Timur
Terbagi menjadi 7 ruangan kecil, yang kesemuanya memberikan informasi tentang aspek positif dan negatif tataan geologi bagi kehidupan manusia, khususnya di Indonesia.
*
Ruang 1 menyajikan informasi tentang manfaat dan kegunaan mineral atau batu bagi manusia, serta panel gambar sebaran sumber daya mineral di Indonesia.
*
Ruang 2 menampilkan rekaman kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral.
*
Ruang 3 berisi informasi tentang pemakaian mineral dalam kehidupan sehari-hari, baik secara tradisional maupun moderen.
*
Ruang 4 menunjukkan cara pengolahan dan pengelolaan komoditi mineral dan energi.
*
Ruang 5 memaparkan informasi tentang berbagai jenis bahaya geologi (aspek negatif) seperti tanah longsor, letusan gunungapi dan sebagainya.
*
Ruang 6 menyajikan informasi tentang aspek positif geologi terutama berkaitan dengan gejala kegunungapian.
*
Ruang 7 menjelaskan tentang sumber daya air dan pemanfaatannya, juga pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumberdaya tersebut.
LOKASI MUSEUM GEOLOGI
http://www.bgl.esdm.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=116&Itemid=37
Kamis, 21 Januari 2010
Museum Geologi
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:53:00 AM 0 komentar
Label: Migas
BERITA UNIK DUNIA
Ini saya mau berbagi sedikit artikel dari koran kompas, sama yang kaya berita SEKILAS DUNIA sebelumnya, ini tentang BERITA – BERITA UNIK DI DUNIA..
DETROIT
Terdapat ribuan gedung di detroit, Michigan, AS, yang harus dihancurkan. Eric Roslonki, warga Detroit, paham soal penghancuran itu, tetapi dia yakinrumahnya aman. Hari Senin (19/1), rolonski mengajukan gugatan ke pemerintah kota detroit karena rumahnya mendadak sirna. Peristiwa itu terjadi lebih dari dua tahun lalu. Rumah Roslonki di Detroit Timur bernilai 30.000 dollar AS (sekitr 330 juta rupiah). Pada musim panas tahun 2006, rumahnya di 13405 Flanders mendadak sirna.”saya keliling sampai tiga kali, tetapi rumah saya tidak ketemu,” ujarnya. Rupanya rumah Roslonski sudah dihancurkan. Padahal, sebelumnya rumah Roslonski tak masuk dalam daftar bangunan yang dihancurkan. Terjadi perubahan dan rupanya Roslonski tidak diberi tahu. Gugat deh….!!!
Tokyo
pemerintahan metropolitan Tokyo, senin (19/1), harus membayar ganti rugi kepada seorang pensiunan guru berusia 62 tahun sebesar 2,1 juta yen (sekitar 250 juta rupiah). Perintah hakim Hiroshi Watanabe ini dikeluarkan karena pemerintah Tokyo menolak permohonan kerja pasca pensiun dari si guru.
pasalnya si guru menolak berdiri saat lagu kebangsaan Kimigayo dikumandangkan dan menghormati kaisar saat upacara kelulusan. Banyak guru di Jepang menolak berdiri karena menilai lagu kebangsaan dan kaisar Jepang dikenal sebagai pencetus perang dunia II. Padahal, pemerintah Tokyo mengharuskan semua orang, termasuk guru, tetap menaruh hormat kepada lagu kebangsaan dan kaisar
Ulah guru yang menolak berdiri itu membuat pemerintah kota menolak mengurusi permohonannya bekerja kembali pascapensiun. Hakim lantas meminta pemerintah Tokyo membayar ganti rugi karena penolakan itu, tetapi tetap menekankan bahwa setiap orang harus berdiri saat lagu kebangsaan diperdengarkan…
http://arikaka.com/berita-unik-dunia/
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:53:00 AM 0 komentar
Label: Mix
Pengenalan dan Jenis-Jenis Pigging
Pig adalah suatu alat untuk membersihkan bagian dalam pipa dari padatan dan cairan korosif.
Pig Launcer (Pig Out going)
Adalah tempat peluncuran pig, berupa pig barrel. Dilengkapi dengan :
* Pig signal, yang mendeteksi apakah pig sudah lewat dari barrel
* Ventilasi yang mengablas tekanan dalam barrel sampai ke harga nol (sebelum pig masuk kedalam barrel).
* Blow down (drain line), untuk membuang cairan dari barrel.
* Manometer (pressure gauge).
* Clossure, pintu keluar pig dari barrel.
* By pass line, berfungsi sebagai pemindah aliran dari line utama kedalam barrel.
* Katup-katup (A, B, C, D, E). Lihat Gambar di bawah untuk lebih jelas.
Pig Receiver (Pig Incoming)
Hanya berbeda pada letak barrel.
Jenis- jenis Pig
* Foam pig, merupakan pengontrol bagian dalam pipa yang baru dipasang.
* Bidirectional pig, bentuk menyerupai barbel, fungsi sama dengan foam pig.
* Brush pig, berfungsi untuk membersihkan permukaan pipa dari padatan.
* Ball pig, membersihkan kotoran, air dan kondensat.
* Intelligent pig, dilengkapi dengan instrumentasi deteksi korosi.
Dasar pertimbangan melaksanakan pigging
* Ketebalan pipa
* Maximum allowable working pressure pipa
* Diameter pipa
* Panjang pipa
* Elbow, yang terpasang pada pipa alir
* Valve-valve yang terpasang pada pipa alir
http://www.migas.web.id/perpipaan/pengenalan-dan-jenis-jenis-pigging/
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:50:00 AM 0 komentar
Label: Migas
Pengenalan Analisis Tegangan Pipa
Agar dapat dengan tepat mendisain sistem pemipaan, seorang engineer harus memahami baik karakteristik dari sebuah sistem pada beban-beban potensial dan juga regulatory requirements yang ditetapkan oleh codes.
Sebuah karakteristik sistem dapat dihitung melalui nilai-nilai agregat dari banyak parameter-parameter fisik, seperti percepatan, kecepatan, perpindahan, gaya-gaya internal dan momen, tegangan, dan reaksi-reaksi eksternal yang muncul pada beban-beban teraplikasi. Nilai-nilai yang diperbolehkan untuk setiap parameter tersebut diset setelah peninjauan kriteria kegagalan yang sesuai dengan sistem. Kriteria kegagalan dan respons sistem bergantung kepada tipe pembebanan, yang dapat diklasifikasikan dengan berbagai macam pembedaan, seperti primer vs sekunder, kontinyu vs tidak kontinyu, atau dinamis vs statis.
Standarisasi pemipaan ASME/ANSI B31 merupakan hasil dari kurang lebih delapan dekade kerja dari American Society of Mechanical Engineering dan American National Standards Institute (Dulunya American Standards Association) untuk kodifikasi dari disain dan standar engineering untuk sistem pemipaan. Peraturan pemipaan tegangan B31 (dan penggantinya, seperti ASME Boiler dan peraturan pemipaan nuklir Pressure Vessel Section III) menentukan persyaratan disain, material, pembuatan, perakitan, pembangunan, tes dan inspeksi minimum untuk sistem pemipaan untuk sistem tenaga, pengilangan/petrokimia, bahan bakar gas, transmisi gas dan aplikasi-aplikasi nuklir.
Dengan banyaknya perhitungan-perhitungan yang diperlukan ketika analisis sistem pemipaan, bidang engineering ini menyediakan aplikasi dasar untuk perhitungan yang terkomputerisasi, khususnya selama dua sampai tiga dekade terakhir. Perkembangan dari software tegangan pipa yang mudah digunakan mempunyai dua efek : pertama, software tersebut telah mengambil alih peran spesialis yang mahal untuk analisis tegangan pipa dan membuatnya dapat dipakai oleh para engineer biasa dan juga software tersebut telah membuat setiap orang, bahkan mereka yang memiliki latar belakang pemipaan yang tidak cukup, mampu menghasilkan output yang baik.
http://www.migas.web.id/perpipaan/pengenalan-analisis-tegangan-pipa/
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:48:00 AM 0 komentar
Label: Migas
Orang Keseleo Naik Angkot
Ada orang bibirnya keseleo, dia ingin ke rumah sakit,dia naik angkot.
setelah sudah mau sampai orang yang keseleo itu bilang kiri-kiri (menjadi kiwi-kiwi)
Supir angkot : "Iya pak,di depan ada pabrik kiwi."
Bukan pak tapi kiwi, sabar sabar.....
Orang yang keseleo membetulkan bibirnya dan berkata Kiri goblok..!!!
http://ketawa.com/humor-lucu/det/5921/orang_keseleo_naik_angkot.html
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:45:00 AM 0 komentar
Label: Mix
Penduduk Kota dan Si Bodoh
Ada seorang laki-laki yang tidak disukai di kotanya, kalau dia berbicara pasti saja ada orang yang tersinggung, dan juga menyebalkan jika bertemu dengannya.
Suatu hari orang orang di kota itu sepakat untuk mengerjainya,
Penduduk kota : "Hei Bodoh, diam kamu jangan kamu berbicara jika tidak kami ijinkan."
Si Bodoh :"Tapi..."
Penduduk Kota : "Aah.. dan kamu pergi jauh sana, jangan bergabung bersama kami..!!"
Tidak ada pilihan lain lagi bagi si Bodoh. Suatu hari si Bodoh jalan-jalan di kota karena sudah lama sekali dia tidak menghirup udara segar.
Si Bodoh : "Pak, dimana orang orang yang di kota ini? kok sepi sekali?", tanya si bodoh kepada kakek kakek yang ditemuinya.
Kakek : "Penyakit gila, nak, mereka di rumah sakit jiwa.", kata si kakek
Si bodoh langsung menuju rumah sakit jiwa untuk melihat keadaan mereka, sampai disana si Bodoh memberikan bungkusan makanan kepada Petugas.
Si Bodoh : "Pak, ini saya bawakan makanan mereka."
Petugas : "Oh ya silahkan langsung diberikan saja kepada mereka."
Si Bodoh pun segera membagikan makanan itu kepada mereka.
Penduduk Kota : "Kurang ajar kau Bodoh, kau berikan makanan basi ini kepada kami..!! beraninya kamu?!!"
Si Bodoh: "Ooh makanan basi ya?, itu bagus, kalian makanlah, itu akan menyembuhkan kalian dari penyakit Gila"
Penduduk Kota : "!#$%^&*???"
http://ketawa.com/humor-lucu/det/5956/penduduk_kota_dan_si_bodoh.html
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:44:00 AM 0 komentar
Label: Mix
Ibu Rumah Tetangga
Saat seorang guru sedang interview anak SD untuk masuk kelas. Ketika dia bertanya tentang pekerjaan orang ibu:
Rudi: "Pekerjaan Ibu saya 'ibu rumah tetangga'."
Guru: "Salah Rudi, yang betul ibu rumah tangga bukan ibu rumah tetangga."
Rudi: "Bu guru yang salah! Sejak direktur Doso pindah rumah, ibu jadi ibu rumah tetangga di sana!"
Guru: "Kasihan..."
Rudi langsung diterima disekolah itu..
http://ketawa.com/humor-lucu/det/5957/ibu_rumah_tetangga.html
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:43:00 AM 0 komentar
Label: Mix
Indonesia yang Paling Cepat
Suatu hari berkumpulah para duta wisata dari berbagai Negara untuk mempresentasikan bangunan 7 keajaiban dunia dalam katagori bangunan tercepat
Mesir : "Dahulu bangsa kami membangun sebuah piramida yang megah selama 50 tahun."
China : "Haia lu kalah bangsa gue bangun tembok china cukup 10 tahun."
India : "Nehi..nehi..nehi... kalian semua masih kalah kami bangun tajmahal cukup 5 tahun."
Belanda : "Nei kalian kalah semua kami ni banun dump cukup sebulan."
Indonesia : "Bah ..semua kelamaan bangsa kami bangun 1000 candi Prambanan cukup hanya semalam."
Mesir, China, India, Belanda : "Haaa...?????"
http://ketawa.com/humor-lucu/det/5959/indonesia_yang_paling_cepat.html
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:42:00 AM 0 komentar
Label: Mix
Tipe Dapur (Furnace) Berdasarkan Konstruksinya
Dapur dapat dibedakan dengan beberapa tipe:
* Tipe Box
Adalah dapur yang berbentuk kotak dan mempunyai burner di samping atau dibawah yang tegak lurus terhadap dinding dapur. Nyala api di dalam dapur adalah mendatar atau tegak lurus. Pipa-pipa pembuluh dapur di pasang mendatar atau tegak lurus.
* Tipe Kabin
Adalah dapur yang berbentuk kamar yang terdiri dari seksi radiasi dan seksi konveksi. Burner dipasang pada lantai dasar dapur dengan nyala api tegak lurus ke atas sejajar dengan dapur.
* Tipe Silinder Vertikal
Adalah dapur yang berbentuk silinder tegak lurus yang mempunyai burner pada lantai dapur dengan nyala api tegak lurus ke atas sejajar dengan dinding dapur, sedangkan pipa-pipa pembuluh didalam seksi radiasi dipasang tegak lurus.
Gambar Tipe Furnace
(a) Large box-type (g) Large isoflow (Petrochem)
(b) Separate-convection (Lummus) (h) Small isoflow (Petrochem)
(c) Down-convection (i) Equiflix (UOP)
(d) Straight-up (Born) (j) Double-upfired (UOP)
(e) A-frame (Kellogg) (k) Radiant wall (SElas)
(f) Circular (DeFlorez)
http://www.migas.web.id/peralatan-migas/tipe-dapur-furnace-berdasarkan-konstruksinya/
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:39:00 AM 0 komentar
Label: Migas
Mencari Dompet Hilang di Dukun
"Mbah tolong bantu untuk menemukan dompet saya yang hilang tadi siang," pinta seseorang kepada dukun yang terkenal bisa menemukan barang-barang yang hilang.
"Tunggu sampai besok," bilang si mbah dukun.
"Tunggu gimana nih mbah,isi dompet saya itu ada uang, SIM, kartu kredit, dan surat-surat penting lainnya!" desak orang tersebut.
"Saya tidak bisa menemukan dompet sampean sebelum menemukan konci kamar praktek saya yang hilang sejak kemaren." ujar si mbah kesal.
http://ketawa.com/humor-lucu/det/6582/mencari_dompet_hilang_di_dukun.html
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:35:00 AM 0 komentar
Label: Mix
Vertical Separator: Cara Kerja, Kelemahan, dan Kelebihan
Gas aliran dari sumur masuk ke dalam separator dalam arah tangensial melalui masukan diverter agar pemisahan awal dapat berlangsung secara bersamaan dan efektif dalam suatu aliran. Penenangan gravitasi, gaya sentrifugal, dan benturan pada saat fluida masuk yang diperbesar dengan shell separator terdapat dalam bentuk lapisan tipis.
Gas dari seksi pemisahan awal mengalir ke bagian atas dan pada saat yang sama cairan yang ada jatuh kebawah masuk kedalam seksi pengumpulan cairan condensate. Penghalang berbentuk kerucut adalah alat bantu atau kelengkapan seperti pemisah antara bagian pengumpulan cairan dengan bagian pemisah awal untuk menjamin agar permukaan cairan menjadi tenang selama proses pemisahan selanjutnya. Pengendalian permukaan cairan dan membiarkan gas terlarut dalam cairan. Sejumlah kecil cairan jatuh kembali ketika dengan terbawa gas yang mengalir keatas dan bergerak masuk ke penghalang sentrifugal yang diletakkan diatas dekat dengan Top vessel.
Pada akhirnya, sebuah mist extractor menangkap gas yanag naik ke atas melewati butiran cairan dalam jumlah yang sedikit. Bagian cairan akan terkumpul dalam satu penampungan sampai menjadi berat untuk kemudian jatuh lagi kedalam bak penampungan cairan.
Keuntungan /kelebihan Vertical Separator
1. Sebuah vertical separator dapat beroperasi dengan relative besar cairan dengan tanpa terjadi terangkatnya cairan keluar melalui saluran gas keluar. Dengan demikian dapat bersifat sebagai pengendali surging dan terkadang digunakan pada aliran GOR yang lebih rendah akan lebih baik kecuali bagian cairan lebih besar.
2. Vertical separator vessel dapat dipakai untuk proses pemisahan gas yang banyak mengandung pasir. Kesalahan operasi pada kerucut yang diletakkan pada dasar dapat dengan mudah diperbaiki dan melakukan operasi kembali.
3. Pengendalian pada ketinggian cairan tidak begitu penting dalam vertical separator. Maksud dan tujuannya adalah mengurangi penguapan kembali dari cairan, dengan cara mengurangi luas area yang diatas permukaan cairan untuk penguapan. Cairan tersebut akan menempati lantai dasar, adalah bagian dari kelebihan yang terpenting selama operasi diatas platform lepas pantai dimana lantai area plate sangat terbatas.
Kelemahan/kerugian Vertical separator.
1. Vertical separator sangat mahal untuk dibuat dan diangkut sampai ke lokasi penempatan. Vertical separator digunakan pada kapasitas yang sama terkadang selalu lebih besar dari pada horizontal separator, ketika aliran gas naik ke atas dan pada arah berlawanan cairan dijatuhkan dari atas dalam bentuk butiran–butiran kecil.
http://www.migas.web.id/peralatan-migas/vertical-separator-cara-kerja-kelemahan-dan-kelebihan/
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:34:00 AM 0 komentar
Label: Migas
Jenis dan Model Separator
Berdasarkan bentuk konstruksinya, separator dapat dikelompokan dalam 3 bentuk bangun separator:
1. Vertical Separator : adalah vessel dalam bentuk silinder yang berdasarkan panjang silinder didirikan secara tegak.
2. Horizontal Separator : adalah vessel dalam bentuk silinder yang berdasarkan panjang silinder didirikan secara horizontal.
3. 3. Spherical Separator
http://www.migas.web.id/peralatan-migas/jenis-dan-model-separator/
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:32:00 AM 0 komentar
Label: Migas
Proses Pemisahan Gas
Secara umum daam waktu yang relatif pendek, sumur gas banyak menghasilkan gas alam murni. Selebihnya sewaktu aliran gas hidrokarbon dipenuhi oleh campuran dari beberapa H-C, dalam jumlah yang terbatas, termasuk juga dalam bentuk uap atau cairan dan lainnya. Terkadang partikel padatan dan lainnya campuran juga terdapat dalam lapangan gas. Produksi aliran gas menjadi tidak stabil (tersendat-sendat) dengan komponen atau senyawa dengan kecepatan tinggi yang dapat berubah bentuk dalam kondisi tekanan dan suhu tnggi menuju ke permukaan tanah. Oleh karena itu pengambilan senyawa atau partikel ikutan menjadi sangat penting dengan proses pemisahan (separation) atau metoda lainnya.
Operasi pemisahan cairan dalam gas atau gas dalam cairan melibatkan separator dan stabilizer sehingga menjadi produk yang laku jual. Pada umumnya Gas Intermediate dalam bentuk cairan mempunyai harga yang tinggi, segingga dapat ditetapkan bahwa perlu pemanfaatan secara maksimal cairan gas alam tersebut.
Proses Pengolahan pemisahan gas pada umumnya disertai :
1. Operasi pemisahan gas dan cairan untuk mengambil cairan : Crude Oil, HC condensate , air dan partikel padatan yang terikut.
2. Pemanfaatan dan pengambilan uap H-C yang dapat dikondensasikan. Langkah pemisahan awal pada suhu yang rendah banyak dipergunakan.
3. Pencucian gas dan minyak setelah proses pemisahan.
4. Proses gas dehydration dipergunakan untuk mengambil gas yang terkondensasi bersama dengan uap air yang mungkin terdapat dan membentuk hydrate dalam kondisi operasi.
5. Proses pengambilan komponen lain yang tidak diinginkan, seperti H2S, senyawa sulfur lain serta CO2.
http://www.migas.web.id/migas/proses-pemisahan-gas/
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:31:00 AM 0 komentar
Label: Migas
Introduksi Usaha Eksplorasi Migas
Ruang lingkup kegiatan industri migas dimulai dari usaha eksplorasi, yang mutakhir adalah dengan menggunakan metoda “SEISMIC”. Dari analisa data dapat ditentukan titik lokasi pemboran eksplorasi, atau pemboran taruhan, sebab rasio keberhasilan sampai saat ini masih sangat kecil, yakni 1 diantara 5 titik pemboran.
Selama operasi pemboran eksplorasi dilakukan berbagai usaha identifikasi terhadap keberadaan hidrokarbon, yakni melalui :
* Pemeriksaan cutting oleh wellsite geologist
* Coring dan Core Analysis
* Logging
* Uji Kandung Lapisan (Drill Stem Test)
Keempat test diatas mengakibatkan biaya pemboran eksplorasi menjadi sangat mahal.
Jika pemboran eksplorasi berhasil menemukan minyak, maka akan dilanjutkan dengan beberapa sumur lagi sampai diperoleh sumur-sumur kering, sehingga kita bisa mengetahui batas-batas reservoir.
Langkah selanjutnya adalah membuat sumur-sumur pengembangan dengan memperhatikan batas pengurasan untuk setiap sumur. Dan kemudian dibangun sarana produksi permukaan (Surface Production Facilities).
Sebelum berproduksi sumur-sumur diulengkapi oleh sarana bawah permukaan, tergantung dari metoda yang dipilih sesuai dengan kemampuan sumur (Productivity Index). Teknologi yang digunakan pada awal produksi disebut teknologi produksi primer, yang mencakup :
* Sembur Alamiah (Flowing Well)
* Sembur Buatan (Gas Lift)
* Pompa (Sucker Rod & Electrical Submercible Pump)
Jika enersi reservoir makin mengecil akibat gas sebagai sumber enersi ikut terproduksi, maka dilakukan tambahan enersi yang dipasok dari “sumur lain” sebagai sumur injeksi. Enersi tambahan bisa berupa injeksi gas kedalam bagian dari tudung gas dalam reservoir atau injeksi air kedalam aquifer. Tujuan dari kedua injeksi ini bisa hanya memelihara tekanan, yaitu mengisi pori-pori yang ditinggalkan oleh minyak atau menambah tekanan sehingga produksi minyak meningkat. Tujuan yang kedua ini disebut teknik produksi sekunder.
Teknik produksi primer dapat menguras reservoir maksimum kira-kira 25%, sedangkan teknik produksi sekunder bisa sampai 40% dari minyak yang tersedia didalam reservoir.
Untuk memperbesar perolehan maka dilakukan teknik produksi tersier, bedanya dengan teknik produksi sekunder, teknologi ini mengubah sifat fisik minyak atau sifat fisik sistim minyak-air. Lapangan/perusahaan yang telah melakukan teknologi ini adalah PT CPI di lapangan Duri. Minyak dari lapangan ini terkenal sangat kental, sehingga mobilitasnya dimedia berpori sangat kecil. Dengan menginjeksikan uap bertekanan dan bersuhu tinggi kedalam reservoir, maka kekentalan minyak berkurang banyak, sehingga mobilitasnya menjadi lebih besar. Tanpa injeksi uap, angka perolehan minyak hanya sekitar 7%, sedangkan dengan injeksi uap, meningkat menjadi sekitar 70%. Ini terbukti setelah teknologi ini dipakai selama lebih dari 30 tahun.
Jika lapangan dinilai sudah ”TIDAK EKONOMIS LAGI”, maka lapangan ditinggal (abandont) dan eksplorasi kedaerah lain dilakukan lagi.
Daerah eksplorasi yang semakin jauh ketengah hutan dan jauh ketengah laut disebut ”DAERAH FRONTIER”.
http://www.migas.web.id/migas/introduksi-usaha-eksplorasi-migas/
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:27:00 AM 0 komentar
Label: Migas
Fuel Additive
Jika kita menggunakan cairan aditif dalam fuel untuk mobil yang sekarang banyak beredar di pasaran dengan tujuan menambah tenaga, mencegah akumulasi deposit/kerak, dll, apakah kita harus menunggu sampai cairan aditif tersebut habis/hampir habis untuk menambah fuel kembali agar tujuan menjadi efektif?
Sebenarnya bagaimana cara kerja aditif + fuel secara umum? Apakah efektifitas cara ini tergantung konsentrasi aditif dalam fuel (apakah ini berwujud campuran atau membentuk senyawa karena bereaksi?)
Apakah memang ada gunanya menambahkan aditif dalam fuel atau ini hanya cara pemasaran saja?
Sesuai namanya, aditif adalah suatu senyawa yang ditambahkan kedalam senyawa lain (dalam hal ini fuel) untuk menjalankan suatu fungsi spesifik, misalnya aditif penghilang endapan, aditif penghilang kerak/korosi, aditif peningkat angka oktana/setana, dll.
Fuel additive yang beredar di pasaran saat ini mempunyai berbagai fungsi, ada juga yang merupakan multipurpose addtive. Yang paling umum adalah octane booster, ini berfungsi untuk mengubah rantai karbon fuel menjadi lebih banyak cabang untuk menghasilkan nilai oktan yang tinggi.
Umumnya material yang digunakan adalah LOGAM, mangan, iron, dll. LOGAM ini bertujuan untuk membuat radikal bebas di rantai karbon fuel, dengan adanya radikal bebas, makin mudah rantai karbon itu untuk membuat cabang baru. Efeknya apa? Jelas nilai oktan naik dan nilai kalorinya naik pula.
Tetapi, harap berhati-hati, Logam sangat BERBAHAYA bagi otak manusia. Hal yang paling mudah adalah mencari aditif organik, walaupun jarang.
Dalam kemasan, aditif tidak pernah dicantumkan komposisi ataupun MSDS, sehingga kita tidak bisa memilah mana yang baik untuk mobil kita dan lingkungan kita. Dan satu lagi, Anda mungkin akan menemukan banyak deposit di saringan fuel Anda setelah baru pertama kali menggunakan aditif jenis ini. Jangan khawatir, itu cuma rust yang terkikis oleh salah satu agent dalam fuel additive itu (rust remover). Cara penanganannya cukup mudah, ganti saja saringan fuel dengan yang baru.
Selain octane booster, ada lagi dispersant dan surface barrier function. Zat ini berfungsi untuk mendispersi air dalam minyak (kebalikan dari reverse demulsifier), jadi efeknya adalah mengurangi korosi dan mengurangi kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air yang terdapat dalam fuel. Surface barrier lebih ke arah pelumasan. Sebenarnya dalam tiap pelumas yang (minimal) tersertifikasi nasional sudah terdapat surface barrier agent yang fungsinya untuk mengurangi friksi piston dengan dindingnya, sehingga memastikan pelumas tidak ikut terbakar.
Selain itu banyak juga fuel additive yang memakai corrosion inhibitor. Ini fungsinya jelas untuk menghambat korosi dalam fuel line di mesin (sama halnya yang terjadi dalam oil flow line atau gas flow line). Dan yang paling seru adalah penambahan biocides ke dalam fuel additive, untuk menghindari 'bolong' nya fuel container Anda akibat aktifitas mikrobiologis...(karena menghasilkan asam sulfat yang korosif sekali).
Disamping fungsinya yang spesifik, cara penggunaan dan treatmentnya pun spesifik. Salah satunya mengenai komposisi penambahan aditif tersebut dalam fuel.
Sebuah aditif tentunya sudah memiliki aturan perbandingan aditif terhadap fuel, jadi tidak perlu menunggu fuel habis baru diisi dengan fuel + aditif baru. Pada saat pengisian fuel baru yang tetap dipegang adalah komposisi perbandingan fuel : aditif
Sebuah aditif tentunya dihasilkan dari sebuah riset panjang yang untuk mendapatkan perbandingan campuran yang optimal. Efisiensi kerja dari aditif tersebut tentunya sangat bergantung dari komposisi tersebut.
Penambahan aditif tidak membentuk senyawa baru, hanya berupa campuran. Fungsi-fungsi aditif ini pertama kali diterapkan di operasi Minyak & Gas, baru ke masalah fuel.
Penggunaan aditif tentu telah diuji coba sebelum dijual secara komersil. Jadi kalau dikatakan aditif ini berhasil atau tidak atau cuma lip service penjualan saja, mungkin perlu dilihat record uji cobanya dan beberapa analisis lab terhadap karakter aditifnya.
Dengan penemuan teknologi baru (GTL, Biodiesel, dll) yang dapat menghasilkan diesel dengan angka setana yang cukup tinggi dan karakter lainnya yang lebih baik, seperti kadar aromatik, dll, apakah aditif akan tetap diperlukan di masa mendatang? Negara kita punya banyak batubara, apakah tidak ada planning ke depan untuk menyulap batubara kita menjadi diesel fuel? Pertanyaan besar yang harus dijawab.
http://www.migas-indonesia.com/index.php?module=article&sub=article&act=view&id=1086
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:25:00 AM 0 komentar
Label: Migas
Sejarah Pemasaran Migas Dalam Negeri
Pertamina memiliki jaringan distribusi BBM dan non-BBM yang kuat, tersebar di seluruh sudut negeri. Untuk menunjang penyaluran BBM dan Bahan Bakar Khusus (BBK) di seluruh Indonesia dilakukan melalui jalur distribusi yang meliputi: Transit Terminal, Depot, Instalasi dan DPPU.
Jenis-jenis produk BBM terdiri atas: premium, kerosine, autogas (solar),
minyak diesel, dan minyak bakar.
Sedangkan yang dimaksud BBK adalah bahan bakar untuk penerbangan (aviasi), yaitu avtur dan avigas, serta gasoline dengan nilai oktan tinggi, yaitu Pertamax dan Pertamax Plus. Sedangkan BBK jenis Premix dan Super TT sudah tidak dipasarkan lagi.
Suplai avtur dan avigas terus meningkat sejalan dengan permintaan yang juga meningkat akibat peningkatan lalu-lintas penerbangan dalam negeri.
Produk avtur dan avigas, menurut Laporan Tahunan Pertamina 1999-2000, sejak Februari 1999 telah dikeluarkan dari BBM bersubsidi dan harganya diserahkan kepada mekanisme pasar.
SEJARAH PEMASARAN MIGAS
Bagaimanakah bahan bakar khusus ini diproduksi dan didistribusikan? Berikut ini sekilas perjalanan Pertamina melayani bahan bakar untuk pesawat.
Pemasaran bahan bakar untuk pesawat terbang secara modern tak bisa dilepaskan dari dinamika makro organisasi pemasaran di Pertamina. Khususnya untuk pemasaran dalam negeri.
Pada masa Hindia Belanda terdapat dua perusahaan minyak yang beroperasi dalam penyediaan dan pemasaran BBM, yaitu BPM dan Stanvac.
Sedangkan pada masa pendudukan Jepang penyediaan dan pemasaran BBM untuk masyarakat sangat terbatas karena BBM yang dihasilkan terutama digunakan untuk keperluan perang.
Perebutan dari Jepang atas fasilitas pembekalan BBM di dalam negeri beserta sarana penimbunan dan pengangkutan tidak berjalan lancar. Penyebabnya, kedatangan tentara Belanda baik dalam Agresi I Belanda tahun 1947 maupun Agresi II Belanda tahun 1948.
Hingga periode 1950-1960, pembekalan BBM untuk keperluan dalam negeri sepenuhnya dilaksanakan Shell, Stanvac, dan Caltex. Sedangkan perusahaan nasional baru memenuhi sekitar 4,2 persen dari seluruh konsumsi BBM dalam negeri yang saat itu (1960) mencapai 3,3 juta kiloliter. Sebagian besar Shell dan Stanvac yang memasok.
Walaupun tingkat konsumsi terus meningkat, tetapi sejak 1950 sampai 1960 tidak ada penambahan investasi pada sarana distribusi dan pemasaran. Dengan melihat kondisi politik saat itu, perusahaan-perusahaan asing mengalami keraguan untuk melanjutkan usahanya di Indonesia.
Saat itu ada 740 stasiun pompa bensin, 125 truk tangki dengan daya angkut 1.000 kiloliter. Keadaan tersebut mempersulit masyarakat untuk mendapatkan pelayanan BBM.
Organisasi pemasaran Pertamina sepanjang catatan yang diperoleh mulai dibenahi tahun 1960-an yaitu pada masa Pertamin. Dimulai dengan membangun pusat administrasi kecil di setiap pusat pemasaran di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Medan. Faisal Abda?oe boleh dicatat sebagai salah seorang pembangun jaringan pemasaran. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini ditugaskan menciptakan suatu kebijakan pemasaran untuk Pertamin.
Pertamin saat itu mulai melakukan pemasaran langsung. Walaupun pada awalnya masih ditopang oleh Shell.
Ketika Kontrak Karya dengan Tiga Besar ? Shell, Stanvac, dan Caltex ? diratifikasi November 1963, Pertamin telah membangun sebuah organisasi pemasaran yang lancar dan fungsional.
Saleh Siregar pimpinan Pertamin mencoba meyakinkan Pemerintah melalui Wakil PM III Chairul Saleh bahwa Pertamin adalah perusahaan yang pantas mengambilalih pemasaran dalam negeri setelah diserahkan oleh kelompok Tiga Besar.
Maka 11 Desember 1963 Pertamin ditunjuk untuk menerima semua kekayaan pemasaran dari kelompok Tiga Besar. Lalu Saleh Siregar mengajukan usulan baru, agar pempercepat pemindahan aset pemasaran. Hal ini menguntungkan Indonesia dibandingkan harus membayar distribusi sebanyak 0,10 dolar per barel.
Chaerul Saleh setuju dan Tiga Besar pun setuju. Pemindahan aset Shell berikut personalia dilakukan atas dasar satu area ke area lain selesai pada Juli 1965. Namun keterlibatan asing dalam pemasaran domestik belum pupus sama sekali. Angkutan laut masih ditangani Shell dan Stanvac, sekalipun Permina juga telah memasuki bisnis itu. Pada saat itu Shell dan Stanvac masih menjalankan kilang-kilang karena kemampuan Permina dan Permigan ? dua BUMN migas selain Pertamin ? masih terbatas.
Pada perkembangan selanjutnya Permina di bawah Ibnu Sutowo meminta persetujuan Pemerintah agar bisa membangun armada tanker yang diperlukan untuk menangani ekspor minyak dan penyaluran antar-pulau.
Permintaan disetujui tahun 1964, Permina mulai mengekspor minyak dengan kapalnya sendiri. Dari waktu ke waktu armada milik Permina terus bertambah. Termasuk kapal carter.
Sebelumnya, tahun 1962, Permina pun membeli sebuah perusahaan pesawat udara, Aero Comander, untuk pengembangan pelayanan udara. Ini merupakan cikal bakal Pelita Air Service. Dan pada tahun yang sama Permina pun membeli sistem telekomunikasi yang canggih, yang dilengkapi dengan telex dan komunikasi suara.
Tahun 1965 meletus G30S/PKI. Keadaan politik mewarnai keadaan ekonomi. Perundingan dengan Shell dan Stanvac masih berlangsung, tetapi distribusi dalam negeri masih menderita kacau, krisis keuangan meningkat, dan pasar gelap minyak tanah dan bensin tidak terawasi.
Ibnu Sutowo mendapat mandat penuh dari Chairul Saleh untuk mengurusi semua keadaan sehari-hari masalah migas.
Pompa bensi biasanya kehabisan persediaan dan pemakai terpaksa membayar harga pasar gelap. Pada dasarnya harga itu naik, tapi kenaikan itu pergi ke pasar gelap, bukan kepada Pemerintah dan maskapai minyak.
Ibnu Sutowo meneruskan perundingan. Stanvac ragu. Sebaliknya Shell memilih meneruskan pembicaraan penjualan anak perusahaannya yang ada di Indonesia.
Dicapai persetujuan dengan harga 110 juta dolar AS, dan persetujuan itu ditandatangani 1 Desember 1965 dan berlaku dari tanggal 1 Januari 1966. Pembayarannya sendiri dilakukan dalam waktu lima tahun dari lapangan dan kilang bekas Shell sendiri.
Sementara Caltex dan Stanvac membatalkan penjualan asetnya kepada Permina. Mereka meneruskan Kontrak Karya.
Tahun 1968 Permina dan Pertamin melakukan merger menjadi PN Pertamina.
DINAMIKA PEMASARAN DALAM NEGERI
Terbitnya UU No. 8 Tahun 1971 tentang Pertamina menugaskan Pertamina melaksanakan pengusahaan minyak dan gas bumi dengan memperoleh hasil yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat dan negara. Selain itu menyediakan dan melayani kebutuhan BBM dan gas bumi untuk dalam negeri.
Pada masa Dirut dijabat oleh Joedo Sumbono (Dirut ketiga, 16 April 1981 - 16 Juli 1984) dilakukan peletakkan dasar distribusi BBM di seluruh tanah air yang dibagi ke dalam Unit-unit Pemasaran.
Joedo menghilangkan sistem Koordinator Wilayah (Korwil), sehingga gerak pemasaran dalam negeri langsung ditangani lewat Unit-unit Pemasaran. Tidak perlu melewati jenjang Korwil.
Dalam melaksanakan tugas penyediaan dan pendistribusian BBM dan gas bumi ke seluruh negeri, Pertamina menyusun Program Pengembangan dan Sarana Pembekalan BBM di dalam Negeri.
Daerah pelayanan perlu diperluas sebagai akibat meningkatnya kegiatan ekonomi di seluruh Indonesia. Pertamina pun memperkuat fasilitas penimbunan, fasilitas pelayanan masyarakat, dan fasilitas trasnportasi.
Tahun 1972 ? sebagai tahun efektifnya UU No. 8 Tahun 1971 ? Pertamina telah membangun depot baru, lalu perbaikan dan penambahan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Tak ketinggalan dibangun dan ditambah kapasitas penimbunan di Instalasi/Depot di berbagai daerah.
Dan bersamaan dengan itu diperbarui pula fasilitas Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
JARINGAN DPPU
Untuk bisnis bahan bakar pesawat (aviation fuel) jaringan distribusi dan operasi Pertamina diperkuat oleh DPPU di seluruh Indonesia, termasuk satu DPPU di negara Timor Leste.
DPPU dikelompokkan berdasarkan kontribusi sales di mana tiga DPPU utama menghasilkan 70 persen, delapan DPPU besar dengan sales 18 persen, dan 43 DPPU lainnya dengan porsi sales 12 persen.
DPPU sebenarnya hanya salah satu bagian dari jaringan arus suplai bahan bakar untuk pesawat. Ada tiga macam arus suplai avtur dan avgas dari tempat pengolahan di kilang sampai masuk ke pesawat (lihat gambar). Ketiganya adalah:
(1) Dari kilang diangkut kapal masuk ke DPPU, lalu dari DPPU memakai refueller, mobil pengisi bahan bakar, ke pesawat.
(2) Dari kilang diangkut kapal masuk terlebih dulu ke depot. Dari sini memakai angkutan darat baru masuk ke DPPU. Setelah itu prosesnya sama, dengan menggunakan refueller masuk ke proses pengisian di pesawat.
(3) Dari kilang diangkut kapal masuk terlebih dulu ke depot. Tapi dari depot ini harus disalurkan dulu ke depot berikutnya. Dari depot barulah diangkut mobil tangki ke DPPU dan seterusnya dengan refueller masuk ke proses pengisian di pesawat.
Harus diakui, Pertamina telah memiliki jaringan dan sistem suplai yang mapan. Lihatlah pada Peta Arus Suplai Aviation Fuel betapa negara kepulauan yang dipisahkan lautan bisa dikuasai dengan satu sistem arus suplai yang canggih dan teratur sehingga pengadaan dan pendistribusian avtur dan avgas berjalan dengan baik. Tak kurang dari 54 DPPU yang melayani kebutuhan berbagai maskapai penerbangan di seluruh bandara, baik bandara utama maupun bandara perintis.
Modal jaringan dan sistem yang sudah baku ini yang potensial digunakan Pertamina dalam persaingan bisnis aviation fuel di Indonesia. Jaringan dan sistem ini menjadi alat untuk bargaining position dengan para pemain asing yang hendak masuk ke bisnis suplai dan pemasaran bahan bakar pesawat.
DPPU yang dikelola Pertamina ada di wilayah kerja Unit Pemasaran (UPms) I adalah DPPU-DPPU Standar yang ada di Bandara Iskandar Muda- Blang Bintang-Meulaboh (Nanggroe Aceh Darussalam), di Bandara Polonia-Medan (Sumatera Utara), Bandara Pinang Kampai-Dumai (Riau), Bandara Tabing-Padang (Sumatera Barat), dan DPPU di Bandara Hang Nadim-Batam (Kepulauan Riau), DPPU di Bandara Sultan Syarif Kasim II-Pekanbaru (Riau), serta DPPU di Bandara Ranai-Natuna (Kepulauan Riau).
Sementara di UPms II Pertamina mengelola DPPU Standar di Bandara Sultan Toha-Jambi, Bandara Padang Kemiling-Bengkulu, Bandara Sultan Muhammad Badaruddin-Palembang, dan Bandara Pangkal Pinang-Bangka, serta DPPU di Bandara Depati Amir-Pangkal Pinang, dan DPPU di Pulau Baai.
Untuk wilayah kerja UPms III membawahi DPPU Standar di Bandara Soekarno-Hatta-Jakarta, Halim Perdanakusuma-Jakarta, di Bandara Husen Sastranegara-Bandung, dan di Bandara Pondok Cabe-Tangerang (Banten).
DPPU Standar yang lain berada di UPms IV, yaitu DPPU di Bandara Ahmad Yani-Semarang (Jawa Tengang), Bandara Adi Sucipto-Yogyakarta (DIY Yogyakarta), dan DPPU di Bandara Adi Sumarno-Solo (Jawa Tengah), serta DPPU Perintis di Bandara Tunggul Wulung-Cilacap.
Sedangkan DPPU-DPPU Standar yang ada di wilayah kerja UPms V meliputi Bandara Juanda-Surabaya (Jawa Timur), Iswahyudi-Madiun (Jawa Timur), Bandara Ngurah Rai-Denpasar, Bali, dan di Bandara El Tari-Kupang (Nusa Tenggara Timur), Bandara Selaparang-Lombok-Mataram (Nusa Tenggara Barat).
Masih di wilayah kerja UPms V terdapat DPPU Perintis yang berada di daerah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, yaitu DPPU yang berada di Bandara Sumbawa Besar-Sumbawa (Nusa Tenggara Barat), Bandara H. Aroeboesman-Ende-Flores, Bandara Mau Hau-Waingapu, Bandara Wai-Oti-Maumere, dan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin-Bima, serta DPPU di Bandara Komoro-Dilli, Timor Leste.
Berbagai DPPU yang ada di bandara-bandara wilayah Kalimantan (UPms VI) terdapat di Bandara Supadio-Pontianak (Kalimantan Barat), Bandara Syamsudin Noor-Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Sepinggan-Balikpapan, Bandara Juwata-Tarakan (Kalimantan Timur), dan DPPU di Bandara Tjilik Riwut-Palangkaraya.
Di wilayah UPms VI terdapat DPPU Perintis yang ada di Bandara Iskandar-Pangkalan Bun (Kalimantan Tengah), Bandara Temindung-Samarinda (Kalimantan Selatan).
Untuk wilayah kerja UPms VII, yaitu wilayah Sulawesi terdapat beberapa DPPU Standar, masing-masing terdapat di Bandara Hasanuddin-Ujung Pandang (Sulawesi Selatan), Bandara Mutiara-Palu (Sulawesi Tengah), dan DPPU Standar di Bandara Sam Ratulangi-Manado (Sulawesi Utara).
Sedangkan DPPU Perintis di wilayah kerja UPms VII cukup banyak, yaitu di Bandara Lalos-Toli-Toli (Sulawesi Utara), Bandara Bubung-Luwuk (Sulawesi Tengah), Bandara Jalaludin- Gorontalo (Gorontalo), Bandara Bubung Luwuk-Luwuk (Sulawesi Tenggara) serta Bandara Wolter Monginsidi-Kendari (Sulawesi Tenggara)
Sedangkan DPPU-DPPU Standar yang terdapat di sejumlah bandara di wilayah Maluku dan Papua, yang masuk ke dalam wilayah kerja UPms VIII adalah DPPU yang berada di Bandara Pattimura-Ambon (Maluku), Bandara Frans Kaisiepo-Biak (Papua), dan Bandara Sentani-Jayapura (Papua).
Adapun DPPU Perintis tersebar di Bandara Sorong Daratan-Sorong (Irian Jaya Barat), Bandara Utarom-Kaimana (Papua), Bandara Dumatubun-Tual (Maluku), Bandara Babullah-Ternate, Bandara Paniai-Nabire, Bandara Rendani-Manokwari, serta Bandara Mopah-Merauke (Papua).
Hingga sekarang sarana pembekalan BBM ini terdiri atas 8 UPms, 24 Depot Inline, 97 Depot Seafed, 54 DPPU, 1308 Tangki, 1.051 km jalur pipa, dan 135 Tanker (31 milik Pertamina, 102 carter). Data-data itu memperlihatkan peningkatan yang cukup berarti dan berlangsung secara berlanjut dari satu dekade ke dekade berikutnya. (Tim WePe)
http://postman7166.blogspot.com/2009/10/sejarah-pemasaran-migas-dalam-negeri.html
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:22:00 AM 0 komentar
Label: Migas
Anda siap untuk memelihara kelomang ?
Seperti yang anda dapat tebak sebelumnya, memelihara kelomang (land hermit crab) lebih dari sekedar makanan dan garam. Persiapan pertama untuk kelomang dapat lebih daripada anda perkirakan sebelumnya. Berita baiknya adalah tidak akan ada biaya besar seperti biaya untuk dokter hewan, untuk makanan atau obat yang mahal, tidak ada produksi untuk crabitat anda, atau cacingan atau penataan rambut. Biaya utamanya adalah rumahnya, pemanas, alas, pengukur, tempat minum, kolam dan tempat makanan, dekorasi, background dan barang lainnya seperti seashell, spong laut, sumber kalsium atau sejenisnya. Jika anda tidak dapat memenuhi kebutuhan dari kelomang ini, maka sebaiknya and menunggu sampai anda dapat memenuhinya. Lebih baik anda memiliki tempat yang telah siap dipakai daripada panik di menit-menit terakhir pada waktu moulting (ganti kulit) atau moutling pertama. Umumnya semua hewan peliharaan memiliki biaya pertama untuk dapat membuat hidup mereka nyaman dan memiliki rumah dan lingkungan yang menyenangkan.
Kebalikan dari kepercayaan pada umumnya, kelomang adalah bukan hewan peliharaan buangan dan mereka juga patut mendapatkan perawatan seperti hewan peliharaan lainnya. Sebelum anda membeli kelomang lihatlah checklist dulu. Jika sewaktu-waktu anda mengetahui bahwa anda tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan kelomang anda, atau anda memutuskan bahwa kelomang bukan hewan peliharaan untuk anda, maka sebaiknya anda mencoba mencari teman anda yang dapat merawat mereka dengan baik.
Alternatif lainnya, anda dapat menaruh mereka untuk diadopsi di The Crab Street Journal Adoption Center. Pemilik kelomang dari seluruh dunia ikut berpartisipasi di dalam society yang dikenal sebagai the Land Hermit Crab Owners Society, dengan forum utamanya di Hermies Yahoo! Group dan Auslandhermitcrabs Yahoo! Group. Society's journalnya tersedia dalam versi online yang juga dicetak setiap tiga bulan sekali. Versi website yang diperbaharui sebulan sekali. Untuk lengkapnya, kunjungi http://www.crabstreetjournal.com untuk informasi tentang bagaimana mendaftar untuk adopsi kelomang atau menaruh kelomang anda untuk diadopsi.
Yang diperlukan
Produk-produk yang dianjurkan untuk perawatan kelomang yang optimum.
Kelomang sering diiklankan sebagai hewan peliharaan yang murah dan mudah dirawat meskipun pernyataan itu belum tentu benar. Untuk mejaga kelomang anda supaya senang dan sehat, anda akan perlu memberikan lebih dari sekedar makanan dan air. Di bawah ini adalah daftar yang barang-barang yang penting yang anda perlukan untuk kelomang anda:
Aquarium
Aquarium dengan tutup dapat membantu menjaga suhu dan kelembaban dalam habitat kelomang. Ini juga dapat membantu mengurangi lumut dan kuman bakteri yang dapat menyebabkan penyakit dan juga kematian pada kelomang, sering ditemui dengan bau musty dan bau pesing amonia.
Alas/Substrate
Alas adalah material yang ditaruh didasar aquarium dan membuat pantai dalam crabitat anda. Alas yang popular adalah pasir pantai yang telah dibersihkan; pasir bebas silica, batu batuan sungai, hancuran pasir koral laut, Calci Sand dan pasir lainnya yang aman untuk kelomang anda dan suhu di lingkungan anda. Anda perlu ketinggian yang cukup untuk kelomang untuk menutupi kelomang terbesar anda; dua kali dari tinggi mereka untuk cukup mengubur diri mereka.
Pemanas dasar aquarium (under tank heater)
Pemanas dibawah aquarium adalah pad pemanas yang dibuat khusus untuk hewan kecil dan reptil. Merek yang popular adalah FMR, Four Paws, Petzone, ZooMed, ExoTerra. Pemanas dasar aquarium ini dapat dipakai untuk menjaga kelomang hangat dengan menghangatkan secara perlahan dari dasar aquarium yang kemudian menghangatkan pasirnya. Anda memerlukan thermostat untuk mengatur kehangatan pasir dalam aquarium jika pemanas buatan ini dapat melebihi 26 C.
Tiga wadah
Gunakan mangkok non-metalik, tidak berlubang untuk tempat minum air segar, satu lagi untuk air garam dan satu lagi untuk makanan.
Makanan
Kelomang anda telah terbiasa makan berbagai makanan dan membutuhkan campuran makanan daging dan sayuran seperti pellet, makanan pokok yang kering yang tidak habis cepat seperti makanan segar yang mereka butuhkan secara rutin. Contoh makanan dapat mangkok dengan hancuran pellet Aussie Hermit Crab Pellets, ditaburi dengan makanan tropis dan kerang scallop dengan makanan segar seperti anggur, beras, ikan atau sayuran. Coba mengganti makanan dan beri dalam porsi kecil untuk menghindari busuk.
Spong Laut
ImageSpong laut alami ditaruh ditempat minuman untuk memberi kelembaban dan moisture di tropical crabitat anda. Taruh satu spong di tempat air minumnya untuk mengurangi tumpahan dan menambah kelembaban.
Thermometer
ImageThermometer dipakai untuk memantau suhu di dalam aquarium. Thermometer tersedia dalam tiga jenis: Jenis yang ditempel di aquarium, stiker yang dapat berubah warna waktu suhu di aquarium naik; thermometer reptile bulat bekerja berdasarkan seperti per yang kontrasi dan expand; digital thermometer yang menggunakan probe dan dapat mengukur suhu di lokasi yang berbeda.
ImageHygrometer
Hygrometer digunakan untuk memantau kelembaban dalam aquarium. Seperti suhu, kelembaban juga sangat penting. Jika kelembaban turun dan udara menjadi kering, kelomang anda akan mengalami kesulitan bernafas dengan insangnya, yang berfungsi sebagai paru-paru pada waktu basah dan berfungsi dengan benar.
Water Conditioner
Water conditioner sangat penting jika kwalitas air tidak sesuai untuk dipakai untuk ikan dalam aquarium. Penting menghilangkan zat yang berbahaya dari air ledeng seperti kaporit/klorin dan zat metal berat yang dapat menyebabkan kelomang sakit.
Stress Coat® dari Aquarium Pharmaceuticals dapat dipakai untuk memandikan kelomang anda. Anda hanya memerlukan satu atau dua tetes ke dalam air hangat, jadi satu botol kecil akan cukup untuk jangka waktu yang lama.
Garam kelomang
Garam untuk kelomang biasanya garam batu atau garam laut yang aman untuk kelomang. Ditambahkan di kolam air asinnya di aquarium anda dengan tempat minum air tawar. Jangan pernah menggunakan garam untuk masak.
Bak mandi
Bak mandi digunakan untuk memandikan kelomang kamu. Kedalamannya harus cukup dalam supaya kelomangnya tidak dapat memanjat.
ImageBotol semprotan air (mister)
Botol semprotan air dapat menghasilkan butiran air yang halus, untuk membasahi insang kelomang. Semprotan ini sangat berguna jika anda berpergian dengan kelomang anda atau pada saat udara yang kering. Gunakan dengan benar dan rawat airnya jika perlu.
Daftar Pemeriksaan Perawatan: Harian, Mingguan, Bulanan
Harian
Ganti makanan dan minuman di crabarium
Angkat semua makanan dari tercecer di alas setiap hari.
Luangkan waktu untuk memperhatikan aquarium dan pastikan alasnya bersih dan kering.
Pantau suhu dan kelembaban dan sesuaikan.
Coba memegang kelomang kamu setiap hari, khususnya waktu mereka hendak mengenali kamu, beri mereka makanan seperti kismis dll.
Cuci spong sampai bersih. Remas spong sampai semua airnya keluar dan rendam ke air dan kembalikan ke aquarium.
Mingguan
Angkat semua sisa-sisa makanan berceceran dan bersihkan tempat air minum dan tempa makana.
Lap aquarium dengan lap basah dan periksa kondisi alasnya
Rotasi kan shell di dalam crabarium
Bulanan
Bersihkan crabarium. Keluarkan semua yang ada di dalam aquarium. Pindahkan kelomangnya dulu, lalu kayu, tempat makanan, tempat minuman, batu dan shells. Lalu keluarkan pasirnya dan cuci dengan air sampai airnya keluar bersih.
Lap crabarium dengan lap yang bersih
Cuka hanya satu produk pembersih yang saya dapat anjurkan. Ingat jangan menggunakan bahan kimia yang dapat membahayakan kelomang kamu.
Jemur crabarium yang masih basah di bawah matahari, juga alas pasirnya.
Cuci semua mangkok, kerang, dan mainan yang ada sebelum menggembalikan kelomangnya ke rumahnya yang sudah bersih.
Tanggung Jawab Pemelihara
Mengapa memelihara kelomang sebagai hewan peliharaan?
Kelomang adalah hewan peliharaan yang menarik yang mana jika dipelihara dengan baik, sehat and senang, mereka dapat hidup sampai beberapa tahun. Jika anda mau membeli barang-barang kebutuhannya: pemanas, kelembaban, tempat persembunyian, kebersihan, makanan dan air yang sesuai maka anda telah setengah jalan menuju pemeliharaan kelomang yang sehat.
Pilih dengan baik
Sangat penting anda memilih kelomang yang cocok untuk keluarga anda dan crabitat. Jika anda hanya memiliki ruangan untuk crabitat yang kecil di rumah anda, maka lebih baik anda memilih kelomang yang kecil. Kelomang yang besar memerlukan ruangan yang lebih luas untuk mereka berkeliaran dalam aquarium dan juaga memerlukan tempat minum dan makanan, tempat persembunyian dan lainnya lebih besar. Juga penting, jika anda memiliki anak kecil, jangan membeli kelomang besar yang dapat mencubit kulit dengan capitannya. Banyak kelomang yang lebih besar takut terjatuh dan mereka akan berpegangan jika mereka merasa dalam bahaya. Untuk anak-anak lebih baik memilih kelomang ukuran kecil. Meskipun mereka mencapit, tidak akan sakit atau membahayakan.
Gaya hidup keluarga anda
Kelomang memerlukan makanan dan air baru setiap hari. Jika berpergian lebih dari dua hari dan anda tidak dapat untuk memberi kebutuhan penting ini, maka sangat penting untuk anda mencari orang yang dapat memelihara kelomang anda. Tempat minum cadangan dapat membantu dalam persediaan air selama sehari jika anda bekerja. Tempat minum reservoir dapat menampung air untuk beberapa hari dan bekerja seperti tempat minum anjing/kucing hanya lebih kecil saja.
Lingkungan rumah anda
Anda akan perlu mendapatkan tempat yang sesuai dalam rumah anda untuk penempatan crabitat kelomang anda. Ditempat di mana jauh dari drafts dan jauh dari bahan-bahan kimia, inksetisida, atau asap. Lokasi umunya adalah di ruang keluarga/tamu atau di kamar, tetapi suara kelomang berpesta pada malam hari.
Jika memungkinkan, crabitat sebaiknya ditaruh jauh dari daerah yang ramai untuk mendapatkan privasi dan tidak berisik .
Waktu anda
Anda akan memerlukan paling sedikit lima menit di pagi dan malam hari mengisi kembali air dan makanannya, membersihkan alas dari makanan yang jatuh atau yang dipindahkan dari mangkok makanan and memeriksa tanda-tanda adanya masalah atau penyakit. Lihat daftar pengecekan/pemeriksaan untuk informasi lebih lanjut tentang apa yang diperlukan setiap hari, minggu dan bulan.
Biaya
Set up pertama adalah sesuatu yang anda dapat lihat sebagai kebutuhan penting. Tidak ada kompromi untuk crabitat, pemanas, pengurku, alas dll. Mereka semua adalah pengeluaran yang perlu anda beli dan anda perlu menyiapkan crabitat terlebih dahulu sebelum membeli kelomangnya atau kelomang anda tidak dapat hidup lama.
Mulai dengan langkah kanan yang benar.
Dimana saya harus beli?
Sangat penting untuk membeli kelomang dalam keadaan sehat yang baik, karena sangat sukar untuk memperbaiki apa yang telah terjadi di masa lampau, khususnya kesehatan yang buruk yang menyebabkan kuman bakteri dan jamur.
Belilah di petshop yang memiliki macam-macam kelomang dan perlengkapannya atau paling sedikit dari petshop yang dapat menyediakan barang atas permintaan anda. Jika petshop tersebut menjual kelomang dengan alas serutan kayu atau alas yang tidak sesuai maka carilah toko lainnya yang menyediakan kelomang yang sehat yang mulai melangkah dengan kaki kanannya.
Studi telah membuktikan bahwa kondisi yang buruk dan penjagaan kesehatan yang buruk akan menuju kontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan kaki-kaki mereka copot, lumutan dan jamuran, membuat mereka stres dan tidak dapat hidup lama.
Pertimbangan yang penting
Apakah kelomang memiliki tempat yang tidak stress?
Setiap kelomang sebaiknya dapat mundur ke sekitar persembunyian yang aman, gua, atau ruangan diman mereka dapat merasa nyaman dan aman di lingkungannya.
Apakah setiap kelomang memiliki tempat ruangan yang cukup untuk mengali dan mengganti kulit (moult)?
Moulting adalah penyebab utama banyaknya kelomang yang mati dalam pemeliharaan . Mereka memerlukan kondisi moulting yang cukup atau mereka tidak akan selamat. Alas pasi harus cukup dalam sehingga ketingginan alasnya dua kali dari ukuran kelomang pada satu sisi aquarium. Anda harus menyediakan tempat pengasingan kecil untuk setiap kelomang dan jika memungkinkan siapkan sebelumnya.
Apakah ada tiga rumah kerang untuk setiap ukuran kelomang?
Setiap kelomang sebaiknya dapat menemukan paling sedikit tiga rumah kerang untuk besar dan bentuknya. Rumah kerang sebaiknya termasuk rumah kerang yang umumnya dipakai untuk kelomang. Jika kelomang anda tidak dapat menemukan ukuran yang cocok, kelomang anda dapat menjadi seperti kepiting. Jika anda tidak dapat memberi rumah kerang yang cocok untuk setiap ukuran kelomang maka sebaiknya anda pelihara kelomang-kelomang yang sama besar. Paling sedikit mereka dapat memilih beberapa rumah-rumah kerang yang ada.
Agresif
Sering kali kelomang yang lebih besar lebih agresif daripada yang kecil. Tidak baik untuk memilih kelomang yang sangat agresif, karena mereka akan terus menjadi agresif di aquarium anda..
Tanda-tanda penyakit
Jika anda melihat tanda-tanda sakit pada kelomang saat di petshop, sebaiknya jangan dibeli, khususnya jika ada tanda-tanda lumut, bakteri, kutu, jamur atau penyakit lainnya yang dapat menular kelomang anda yang dirumah. Petshop seharusnya tidak menjual hewan yang sakit.
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:20:00 AM 0 komentar
Label: Mix
Glosarium 2
Glosarium Geologi, Mineral dan MiGas
B
Banka drill (bor bangka)
Bor tumbuk manual dipergunakan untuk mengambil percontoh atau menguji cebakan aluvial yang terdapat pada kedalaman 30 - 35 m.
Barometer (barometer)
Alat untuk mengukur tekanan absolut udara
Base rock (batuan dasar)
Batuan yang berada langsung di bawah lapisan batuan yang ekonomis untuk ditambang
Basin (cekungan)
Daerah cekungan yang luas terdiri atas batuan sediment dan yang karena konfigurasinya dapat merupakan tempat tampungan minyak.
Basin (Cekungan)
Daerah cekungan yang luas terdiri atas batuan sediment dan yang karena konfigurasinya dapat merupakan tempat tampungan minyak.
Bauxite (bauksit)
Bahan galian yang kaya akan aluminium, sedangkan kadar alkali, alkali tanah, dan silika bebasnya rendah, terbentuk dari proses laterisasi batuan beku asam sampai sedang.
Bench (jenjang)
Undakan yang sengaja dibuat dalam pekerjaan penggalian atau dalam penambangan
Bench mark (titik ikat)
Suatu titik dalam pengukuran tanah yang mempunyai kedudukan tetap yang diketahui korrdinat dan ketinggiannya untuk digunakan sebagai acuan.
Bentonite (bentonit)
Lempeng yang terdiri dari kelompok montmorillonit atau mineral smektit.
Bentonite (bentonit)
"Lempung yang komponen utamanya mineral montmorilonit yang jika kena air akan mengembang; digunakan terutama untuk Lumpur pengeboran."
Benzene (Benzena)
"Senyawa hidrokarbon berstruktur cincin aromatic; mempunyai titik didih 80 C."
Benzine (Bensin)
(lihat gasoline)
Bit (Pahat)
Ujung rangkaian bor yang memotong batuan untuk membuat lubang.
Bitumen (bitumen)
Hidrokarbon dengan komposisi tak tentu, berbentuk mulai dari padat, padat tanggung sampai cair.
Bitumen (Bitumen)
Bagian bahan organic dalam batuan sediment yang dapat larut dalam pelarut organic.
Bituminous coal (batubara bituminus)
Jenis batubara yang menurut klasifikasi ASTM berada di antara antasit dan batubara subbituminus.
Blast furnace (tanur tinggi)
Tungku peleburan tinggi yang berbentuk silinder dipergunakan untuk mereduksi bijih besi menjadi besi kasar (besi wantah)
Blending (campur)
Penggabungan berbagai bahan mentah atau bijih dengan berbagai kadar sehingga diperoleh hasil campuran yang mempunyai kadar tertentu.
Blok caving (ambrukan)
Metode penambangan bawah tanah dengan cara membuat lubang bukaan di bawah block dan melanjutkannya dengan meruntuhkan blok diatasnya.
Blow-out (Semburan Liar)
Semburan gas, minyak, atau fluida lain secara tak terkendali dari dalam sumur ke udara.
Blow-out Preventer (BOP) Pencegah semburan Liar
Peralatan yang dipasang di kepala sumur untuk tujuan pengendalian tekanan di anulus antara pipa selubung dan pipa bor, atau di lubang terbuka sewaktu operasi pengeboran atau penyelesaian sumur supaya tidak terjadi semburan liar.
Bore Hole (Lubang Bor)
Lubang yang dibuat dengan melakukan pengeboran.
British Termal Unit (BTU)
Satuan panas yang besarnya 1/180 dari panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu pound (0.4536 kg) air dari 32 F (0 C) menjadi 212 F (100 C) pada ketinggian permukaan laut. Biasanya dianggap sama dengan jumlah panas yang diperlukan untuk menaikk...
Bronze (perunggu)
Paduan tembaga dengan timah putih
Brown coal (batubara muda)
Jenis batubara yang mempunyai nilai kalor lebih kecil dari 5200 kkal/kg biasanya berwarna kecokelatan.
Brucite (brusit)
Mineral dengan rumus kimia Mg(OH)2, bentuk kristal trigonal, berwarna putih atau kebiruan,berkilap kaca, berbentuk menyerat, mendaun dengan kekerasan 3 pada skala Mohs berat jenis 2,9 terdapat pada serpentin dan batuan gamping tidak murni.
C
Caking coal (batubara muai)Batubara yang mempunyai sifat mengembang jika dipanaskan
Calorie (kalori)
"Energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebanyak 1 derajat; 1 kalori = 4.19 joule"
Calorie (Kalori)
Energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebanyak 1 C dari 14,5 C menjadi 15,5 C
Calorific Value (Nilai Panas)
(lihat heating value)
Cap Rock (batuan tudung)
Formasi (lapisan batuan) yang berada langsung diatas batuan reservoir dan sifatnya kedap fluida.
Cap Rock (Batuan Tudung)
Formasi (lapisan batuan) yang berada langsung diatas batuan reservoir dan sifatnya kedap fluida.
Carat (karat)
(1) Ukuran untuk menyatakan kemurnian emas dalam suatu paduan yang setara dengan 1/24 bagian emas, misal 14 karat, berarti 14/24 emas murni. (2) Satuan berat untuk intan dan batu mulia lain, misal 1 karat intan sama dengan 200 mg.
Carbon (zat arang)
Unsur kimia nir logam dengan rumus kimia C, berat atom 12,011, nomor atom 6 dari sistem periodik unsur. Bila terdapat dalam keadaan bebas berupa intan dan grafit
Carbon steel (baja karbon)
Baja yang mengandung karbon lebih dari 0,8 %
Carnonite (karnonit)
Mineral radioaktif yang merupakan sumber radium, bijih uranium dan vanadium
Casing (Pipa Selubung)
Pipa baja yang dipasang di dinding sumur minyak/ gas, untuk menahan runtuhnya dinding lubng, dn menjadi saluran pengaliran minyak pada sumur produktif.
Casing Cementing (Penyemenan Selubung)
Pengisian annulus antara pipa selubung dan dinding lubang bor dengan bubur semen, untuk mencegah migrasi fluida antara lapisan tidak kedap air dan menyangga pipa selubung.
Cassiterite (kasiterit)
Mineral timah oksida yang terdapat sebagai endapan aluvial yang merupakan hasil pelapukan urat bijih.
Caving Methode (metode ambrukan)
Cara penambangan endapan bijih pada tambang bawah tanah dengan cara pengambrukan / meruntuhkan bijih bagian atas setelah dibuat lombong ambrukan di bagian bawahnya
Cetane number (Angka Setana)
Angka ukur kualiatas pembakaran bahan bakar solar yang menunjukkan mudah/ tidaknya solar menyala jika disemprotkan kedalam motor bakar.
Chalcopyrite (kalkopirit)
Mineral bijih tembaga yang terdapat dalam cebakan tembaga porfiri dan urat-urat hidrothermal atau metasomatik
Chalk (batu kapur)
Jenis batu gamping lunak seperti tanah, berpori dan berwarna putih sampai abu-abu muda, berupa kumpulan cangkang kerang yang berukuran halus terdiri dari 90 - 99 kalsit.
Charcoal (arang kayu)
Bahan bakar yang dibuat dengan cara pembaraan kayu tanpa udara pada suhu 500 - 600 derajat C
Christmas Tree (silang sembur)
Rangkaian katup-katup pada kepala sumur untuk mengendalikan tekanan didalam sumur dan kecepatan aliran fluida ke permukaan.
Clay (Lempung)
Batuan yang terdiri tas butir halus silikat alumina berair sebagai hasil dekomposisi batuan feldspar dan batuan silikat alumina lain.
Coal Gasification (gasifikasi batubara)
konversi batubara menjadi gas hidrokarbon yang lebih bersih dan lebih mudah diangkut dan disalurkan.
Contour (kontur)
Garis yang digambarkan pada sebuah peta, dipergunakan untuk menghubungkan semua tempat pada ketinggian yang sama di atas permukaan laut.
Cracking (Perekahan)
Proses dalam reactor kilang yang memecahkan molekul hidrokarbon besar menjadi molekul hidrokarbon yang lebih kecil yang bertitik didih lebih rendah dan stabil lewat pemanasan, peningkatan tekanan, atau penggunaan katalis.
Crude oil (minyak Bumi)
Campuran berbagai hidrokarbon yang terdapat dalam fase cair dalam reservoir di bawah permukaan tanah dan yang tetap cair pada tekanan atmosfir setelah melalui fasilitas pemisahan diatas permukaan.
Cut off grade (kadar batas)
Kadar terendah bahan galian atau kadar rata-rata campuran bahan galian atau mineral yang terendah, tetapi masih memberikan keuntungan apabila ditambang dan diolah dengan tingkat teknologi dan pada keadaan ekonomi tertentu
D
Dead Oil (Minyak Mati)
Minyak bumi yang pada dasarnya tidak mengandung gas lagi.
Dead Weight Ton (DWT) (Ton Bobot Mati)
Berat air dalam ukuran ton yang dipindahkan oleh bagian badan kapal yang tercelup di dalam air dalam keadaan muatan penuh dikurangi berat kapal.
Dead well (Sumur Mati)
Sumur yang tidak berproduksi.
Depletion (Economic) Deplesi (ekonomi)
penurunan nilai ekonomi reservoir minyak/ gas bumi akibat pengambilan volume.
Development Well (Sumur Pengembangan)
Sumur yang dibor didaerah yang telah terbukti mengandung minyak atau gas dengan tujuan mendapatkan produksi yang diinginkan.
Deviation (Deviasi)
Penyimpangan arah lubang bor dari garis vertical, yang dinyatakan dalam derajat dan diukur pada beberapa kedalaman.
Directional Drilling (Pengeboran Terarah)
Pengeboran miring yang direncanakan menuju satu titik sasaran.
Discovery Well (Sumur Penemuan)
Sumur eksplorasi yang terbukti mampu menghasilkan hidrokarbon secara komersial.
Dogleg (Lubang Cengkok)
Belokan pada pipa, selokan atau sumur yang disebabkan oleh perubahan arah yang tajam.
Drainage Radius (jari-jari pengurasan)
Daerah sekeliling sumur yang dapat dikuras oleh sumur.
Drilling mud ( lumpur pengeboran)
Lumpur yang khusus dibuat dengan sifat fisik tertentu yang digunakan dalam pemboran
Drilling Muds or Fluid (Lumpur pengeboran)
Campuran yang terdiri atas air dan bahan berupa serbuk seperti lempung khusus, serpih dan barit yang diperlukan untuk mengankut serbuk bor dari dasar lubang, membantu mendinginkan dan melumasi mata bor.
Drilling Platform (anjungan pengeboran)
Peralatan tetap penyangga peralatan pengeboran lepas pantai yang memungkinkan pengeboran beberapa sumur.
Drilling rig (Perangkat pengeboran)
Unit pengeboran yang terdiri atas derek dan perlatan permukaan.
Dry Gas (Gas kering)
Gas yang tak mengandung fraksi yang mudah mengembun pada kondisi standar.
Dry Hole (Lubang Kering)
Sumur eksplorasi atau pengembangan yang ternyata tidk dapat memproduksi minyak atau gas dalam jumlah yang cukup ekonomis.
Dual Completion (penyelesaian ganda)
Sumur yang memproduksi dari dua formasi secara serempak. Produksi masing-masing lapisan dipisahkan dengan cara memasang dua rangkaian pipa sembur dengan penyekat atau memasang satu rangkaian pipa sembur dengan sebuah penyekat dan memproduksi lapisan ...
Dump truck (truk jungkit)
Truk yang direkayasa khusus memudahkan penumpahan muatan
Duralumin (duralumin)
Paduan logam 7075 dan dipergunakan sebagai bahan kontruksi pesawat terbang.
Dust (debu)
Partikel zat padat yang berukuran lebih kecil dari 1/16 mm
F
Fault (sesar/ Patahan)
Lapisan batuan yang terputus dan bergeser dari posisi semula (Keatas, kebawah atau kesamping).
Fault (sesar/ Patahan)
Lapisan batuan yang terputus dan bergeser dari posisi semula (Keatas, kebawah atau kesamping).
Feedstock (Bahan baku)
Bahan utama yang dimasukkan kedalam pabrik untuk diolah lebih lanjut.
Ferrite( ferit)
"Bahan bersifat magnetik yang terdiri atas oksida-oksida logam; salah satu logam bervalensi tiga"
Ferro-silicon (ferosilikon)
"Paduan besi silikon dengan kadar Si bervariasi antara 25 - 95 % umumnya digunakan sebagai bahan deoksidasi pada (proses) pencetakan barang dari logam baja; tembaga; atau perunggu."
Ferronickel (feronikel)
"Paduan besi dengan nikel ; kadar nikel lebih besar dari 25%."
Flare (Suar Bakar)
Alat pembuangan minyak dan atau gas secara aman dengan jalan pembakaran karena tidak bisa disimpan.
Flotation(flotasi)
"Proses konsentrasi mineral berharga dengan cara mengpungkannya sedang mineral lainnya tetap berada dalam luluhan; proses pemisahan berdasarkan perbedaan sifat fisika-kimia permukaan mineral dengan menggunakan reagen kimia tertentu."
Flowing Well ( Sumur sembur Alam)
Sumur yang menghasilkan minyak dan/ atau gas bumi tanpa bantuan tenaga luar.
Fluid injection (Injeksi Fluida)
Injeksi gas atau cairan kedalam reservoir untuk mendorong minyak kedlam sumur produksi.
Fluorite (fluorit)
Mineral ikutan pada bijih timah, timbal, dan seng terdapat dalam endapan pneumatolitik.
Formation damage (kerusakan formasi)
"Kerusakan pada lapisan produktif yang mengakibatkan berkurangnya pengaliran hidrokarbon ke dalam sumur; dapat terjadi jika dinding lubang sumur tertutup oleh filtrate Lumpur pengeboran, serbuk bor, atau oleh komponen padat dari minyak bumi yang sang...
Fracturing (Perekahan)
Penerapan tekanan hidraulik pada formasi untuk mencipatakan retakan-retakan sehingga minyak dan gas dapat mengalir kedalam sumur.
Fuel Oil (Minyak Bakar)
Sulingan berat, residu atau campuran keduanya yang dipergunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan panas atau tenaga.
Furnace (tanur)
Tungku pemanggangan, perekdusian, dan peleburan yang membutuhkan temperatur sangat tinggi.
Furnace Oil (Minyak Tungku)
Minyak sulingan yang terutama digunakan untuk peralatan pemanasan ruangan.
Futures (perdagangan berjangka)
Transaksi jual dan/ atau beli komoditas dengan satu harga, jumlah kuantitas, dan kualitas yang diinginkan untuk pengiriman pada waktu yang telah ditentukan.
G
Gallon (Galon Amerika)
Satuan ukuran isi yang besarya sama dengan 231 in3 atau 3.785 liter.
Garnerite (garnerit)
Bijih nikel dengan berat jenis 2,3-2,8 dan mengandung nikel lebih dari 24%
Gas Cap (Tudung Gas)
Gas bebas yang berada diatas minyak dalam reservoir.
Gas Cap Drive (Dorongan Tudung Gas)
Tekanan tudung gas yang mendorong minyak masuk ke dalam sumur melalui pori-pori batuan.
Gas Injection (Injeksi Gas)
Gas alam yang dimasukkan ke dalam reservoir melalui sumur injeksi agar tekanan reservoir tersebut dapat dipertahankan.
Gas Lift (Sembur Buatan)
Pengangkatan minyak dengan jalan menginjeksikan gas bertekanan tinggi ke dalam anulus sumur produksi dan mencampurkannya kedalam fluida sumur agar laju arus meningkat.
Gas Oil Contact (Goc) Batas Gas Minyak
Bidang batas antara lapisan minyak dengan lapisan gas dalam reservoir.
Gas Oil Ratio (GOR) Nisbah Gas Minyak
Perbandingan antara jumlah gas dan minyak yang diukur dalam satuan takar (m3/m3, ft3/ bbl).
Gas Well (Sumur Gas)
Sumur yang produk utamanya adalah gas bumi.
Gasoline (Bensin)
Hasil pengilangan minyak yang mempunyai trayek didih 30 - 220 C yang cocok untuk digunakan sebagai bahan baker motor berbusi (bensin).
Gel (Agar)
Zat seperti agar-agar yang dibentuk oleh disperse koloidal dalam keadaan diam.
Gel Strength (Daya Agar)
"Ukuran kemampuan disperse koloidal untuk mempertahankan bentuk agar; ukuran tersebut pada Lumpur pengeboran menentukan kemampuan menahan zat padat dalam keadaan suspensi."
Gem (permata)
Mineral atau bahan sintesis lainnya yang memilikui keawetan dan keindahan alami ataupun keindahan buatan sertai memadai untuk digunakan sebagai perhiasaan.
Geophysics (Geofisika)
Ilmu yang mempelajari cirri fisis bumi dengan metoda fisika kuantitatif, khususnya metode seismic refleksi, refraksi, gaya berat, magnet, listrik, dan radiasi.
Grade (kadar)
Kuantitas kandungan unsur atau senyawa dalam suatu bahan galian, hasil pengolahan, atau pemurnian.
Grade resistance (tahanan kemiringan)
Besarnya gaya berat (gravitasi) yang melawan atau membantu gerak kendaraan karena kemiringan jalur jalan yang dilaluinya
Granite (granit)
Batuan beku dalam (plutonik) asam berbutir kasar, terutama terdiri atas mineral-mineral feldspar dan kuarsa.
Graphite (grafit)
Mineral logam dengan rumus kimia C, sebagai butiran dalam urat atau tersebar dalam batuan malihan digunakan untuk pensil cat pelumas dan elektrode
Gross Production (Produksi Kotor)
Produksi cairan sebagaimana yang keluar dari sumur.
Ground water (air tanah)
Air yang terperangkap dalam ruang antar-butir mineral pembentuk batuan .
Gun Perforating ( Pelubangan Tembak)
Cara pelubangan selubug sumur (tubing) dengan menggunakan senapan pelubang.
H
Halite (halit)
Mineral garam dengan rumus kimia NaCl, mempunyai system kristal kubus.
Hard coal (batubara tua)
Jenis batubara yang mempunyai nilai kalor lebih tinggi dari 5200 kkal/kg
Heat Exchanger (Alat Pertukaran Panas)
Alat pengalih panas satu fluida ke fluida lain, atau peralatan yang berupa susunan pipa yang memindahkan panas dari fluida panas ke fluida yang lebih dingin dengan menghantarkannya lewat dinding pipa.
Heating value (Nilai Panas)
Banyaknya panas yang terjadi pada pembakaran sempurna dari sejumlah satu satuan berat atau satuan volume bahan bakar.
Heavy Ends (Fraksi Berat)
Bagian minyak bumi yang bertitik didih tinggi hasil proses destilasi.
Heavy Fuel (Minyak bakar Berat)
(lihat residual fuel oil)
Heavy metal (logam berat)
Kelompok elemen logam dengan berat atom relative tinggi
Hidrogen Sulfude (Hidrogen Sulfit)
Senyawa hydrogen dan belerang, merupakan gas yang tak berwarna, mudah terbakar, berbau tidak enak, dan beracun. H2S
Hidrothermal (hidrothermal)
Larutan sisa magma yang banyak mengandung air, mempunyai suhu 25o - 400o C berasal dari dapur magma.
High pH mud (Lumpur alkalis)
Fluida pengeboran dengan pH lebih dari 10.5
HSD (High Speed Diesel)
Lihat ADO atau DERV Fuel
Hydraulic Fluid (Fluida Hidraulik)
Cairan yang dapat digunakan dalam system hidraulik, biasanya mempunyai viskositas rendah, indeks viskositas tinggi, dan titik tuang rendah.
Hypocentre (pusat gempa)
Lokasi pusat getaran yang dihasilkan antara lain oleh pergeseran massa akibat kegiatan tektonik.
I
Igneus rock ( batuan beku)
Batuan yang berasal dari pembekuan magma
Illuminating Oil (Minyak Lampu)
(lihat burning oil)
Indonesian mining jurisdiction (wilayah hukum pertambangan Indonesia)
Wilayah seluruh kepulauan Indonesia, tanah di bawah perairan dan paparan benua (continental shelf) kepulauan Indonesia.
Inertinite (inertinit)
Kelompok maseral batu bara yang bila di bakar bersifat lembam (inert) artinya tidak menampakkan sifat plastisitas atau hanya menunjukkan sedikit kecenderungan aglunitas/melekat selama pengkokasan, terdiri atas makrinit, semifusit fusinit dan skleroti...
Injection/ input Well (Sumur injeksi)
Sumur untuk memasukkan fluida ke dalam reservoir dibawah tanah.
Isobutane (isobutana - C4H10)
Gas tanpa warna yang ditemukan dalam gas bumi, dan dihasilkan dalam jumlah besar dalam perengkahan minyak bumi.
Isomerization ( Isomerisasi)
Reaksi yang mengubah susunan dasar atom dalam molekul tanpa menambah atau menghilangkan bagian dari bahan asal, banyak digunakan untuk mengubah hidrokarbon rantai lurus menjadi hidrokarbon rantai bercabang yang berangka oktan jauh lebih lebih tinggi....
Isopach Map (Peta Isopah)
Jenis peta fasies dari suatu formasi dan atau anggota lapisan yang dinyatakan dalam bentuk garis-garis yang menunjukkan ketebalan yang sama.
J
Jet bit (Pahat Jet)
Pahat bor yang mempunyai lubang khusus yang memungkinkan lumpur pengeboran dapat disemprotkan dengan kecepatan tinggi kearah formasi yang sedang dibor.
Jet Perforating (Pelubangan jet)
Pembuatan lubang yang menembus selubung sumur dengan menggunakan bahan peledak unutk mendapatkan pelubangan ynag dalam dan terarah agar fluida mengalir ke dalam sumur melalui lubang tersebut.
Jig (jig)
Alat yang digunakan untuk memisahkan mineral berat dari yang ringan dengan prinsip gravitasi dan gerak isap-tekan dalam media air
Joint (Batang)
Satuan yang dipakai untuk menghitung banyaknya pipa dalam suatu rangkaian, rata-rata berukurn 6 - 9 meter.
Joule (joule)
Unit energi yang besarnya ialah 1 joule = 107 ergs = 2,389 x 10 -4 kg kalori = 0,2391 kalori
K
Kaolin (kaolin)
Jenis lempung yang sebagian besar terdiri dari mineral kaolinit, bila dibakar berwarna putih atau keputih-putihan digunakan sebagai bahan dasar keramik dan penggunaan lainnya.
Kerosene (Minyak tanah/ kerosin)
Jenis minyak yang lebih berat dari fraksi bensin dan mempunyai berat jenis antara 0.79 dan 0.83 pada suhu 15C, dipakai untuk lampu dan kompor.
Kick (tendangan)
Kenaikan tekanan secara mendadak pada kolom Lumpur pengeboran yang disirkulasikan karena tekanan yang lebih tinggi dalam formasi yang sedang dibor, harus cepat-cepat dikuasai untuk mencegah semburan liar.
Killed steel (baja tuntas)
Baja yang telah mengalami proses deoksidasi, sehingga tidak terjadi pelepasan gas pada saat pembekuan
Kinematik Viscosity (Viskositas Kinematik)
Nilai hasil bagi viskositas mutlak dengan kerapatan (berat jenis) pada suhu saat pengukuran viskositas, dinyatakan dengan satuan metric (Strokes dan sentistrokes).
L
Laterization (laterisasi)
Pelapukan selektif pada kondisi tropis yang menyebabkan pengayaan mineral tertentu
Leaching (pelindian)
Pengambilan mineral berharga dengan cara melarutkan pelarut tertentu pada bijih
Leasing (kontrak sewa)
System penyewaan barang modal dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perjanjian tertulis.
Life of mine (umur tambang )
Waktu yang dihitung dari jumlah cadangan dibagi dengan produksi tambang pertahun
Light Ends/ Light (Fraksi Ringan)
Produk cair yang pertama-tama keluar dari kolom suling minyak.
Light Oil (Minyak Ringan)
Semua sulingan minyak bumi yang diperoleh dari proses penguapan dan pengembunan pada tekanan atmosfer, memiliki derajat API antara 30 - 40.
Lignite (lignit)
Jenis batubara yang menurut klasifikasi ASTM tergolong ke dalam batubara termuda yang merupakan tingkat pertama hasil proses pembatubaraan gambut.
Limestone (batu gamping )
Batuan sedimen yang mengandung kalsium karbonat (CaCO3)
Limestone (batuan gamping)
Batuan sediment yang terdiri atas mineral-mineral karbonat, terutama karbonat kalsium dan magnesium.
Liner (selubung)
Pipa berdiameter kecil dari pipa selubung, dipasang pada ujung rangkaian pipa selubung, menjulur ke dalam formasi produktif.
Liptinite (liptinit)
Anggota kelompok maseral batubara yang terdiri atas sporinit, kutinit, alginit, dan resinit, berasal dari sekresi tanaman dan masing-masing anggota dibedakan menurut morfologisnya.
Live Oil (minyak hidup)
Minyak bumi yang mengandung gas.
LNG (Liquefied Natural Gas) Gas Bumi Cair
Gas yang terdiri atas metana yang dicairkan pada suhu sangat rendah (-160C) dan dipertahankan dalam keadaan cair untuk mempermudah transportasi dan penimbunan.
Loading ratio (nisbah pengisian)
Bilangan yang menunjukkan volume atau berat batuan asal yang dapat diledakkan oleh setiap pound (lb) bahan peledak
Lost Circulation (Sirkulasi Hilang)
Hilangnya lumpur pengeboran karena masuk ke suatu lapisan formasi seperti gua, retakan, atau lapiasan yang sangat permeable.
Lost Circulation Material (Bahan penyumbat)
Bridging Material
Low grade Ore (bijih kadar rendah)
Bijih yang berkadar relatif rendah yang masih dapat dimanfaatkan untuk proses blending
LPG (Liquefied Petroleum Gas) (Gas minyak cair-Elpiji)
Gas hidrokarbon yang dicairkan dengan tekanan untuk memudahkan penyimpanan, pengangkutan, dan penanganannya. Terdiri atas propane, butane atau campuran keduanya.
LSWR (Low Sulfur Waxy Residue) Residu lilinan belerang rendah
Residu berlilin dengan kadar belerang rendah yang diperoleh dari penyulingan atmosferik minyak bumi, misalnya residu minyak minas.
Lube (minyak lumas) Lubricating Oil
Minyak pelumas
Lump coal (bongkahan batubara)
Batubara yang berukuran lebih besar dari 7,5 cm
M
Magma (magma)
Lelehan silikat pijar, air dan gas dalam larutan, mengandung berbagai unsir kimia pembentuk batuan yang berada dalam perut bumi.
Major Company (Perusahaan minyak Transnasional)
Perusahaan yang pada taraf internasional berperan aktif pda semua tahap kegiatan industri minyak dan gas bumi secara besar-besaran.
Map scale (skala peta)
Perbandingan jarak antara 2 titik di peta dengan jarak mendatar dua tempat yang sebenarnya di lapangan.
Matte (mat)
Senyawa logam dengan belerang yang merupakan produk antara dalam suatu proses ektraksi pirometallurgi
Mechanical Octane Number (Angka Oktan Mekanis)
Perubahan kebutuhan angka oktan akibat perubahan rancang mesin, seprti ruang bakar, manifold, pewaktuan katup, dan pendinginan.
Mesh (mes)
Ukuran ayakan yang menunjukkan banyaknya lubang setiap satu inci panjang.
Metal (logam)
Unsur kimia yang bersifatpenghantar listrik dan panas yang baik
Metallurgy (metallurgi)
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan logam dan paduannya
Methane ( gas rawa)
"Gas yang selalu terdapat dalam lapisan batubara; gas ini terbentuk bersamaan dengan proses pembentukan batubara"
Migration (Migrasi)
Perpindahan minyak dan gas bumi dari batuan induk ke batuan reservoir.
Mine (tambang)
Lokasi kegiatan pengambilan mineral yang bernilai ekonomi.
Mineral (cebakan)
Kumpulan material yang terendap oleh proses alami baik primer maupun sekunder.
MMMCF (BSCF)
billion cubic feet.
Multiple Completion (Penyelesaian majemuk)
Penyelesaian uji sumur untuk mengeluarkan minyak atau gas serempak dari tiga lapisan atau lebih.
N
Naphtha (Nafta)
Sulingan minyak bumi ringan dengan titik didih akhir yang tidk melebihi 220C
Natural coke (kokas alam)
Cebakan batubara yang mengalami proses pengubahan secara alamiah oleh adanya suatu sumber panas yang menyebabkan terbentuknya kokas karena hilangnya sebagian besar zat terbang.
Natural Gas (Gas Bumi)
Semua jenis hidrokarbon berupa gas yang dihasilkan dari sumur mencakup gas tambang basah, gas pipa selubung, gas residu setelah ekstraksi hidrokarbon cair dan gas basah, dan gas nonhidrokarbon yang tercampur secara alamiah.
Natural Gasoline (Bensin Alam)
Campuran hidrokarbon yang terkondensasi dari gas bumi dan yang distabilkan untuk mendapatkan trayek didih yang cocok untuk dipadukan dengan bensin kilangan, juga dipakai sebagai bahan pelarut.
Net calorie value (nilai kalor bersih)
Panas pembakaran batubara dikurangi dengan panas untuk penguapan kandungan air.
NGL (Natural Gas Liquids) (Cairan Gas Bumi)
Cairan yang didapat dari gas bumi, termasuk kondensat, gas minyak cair, dan bensin alam.
Non Associated Gas (Gas Nonasosiasi)
Gas bumi yang terdapat didalam reservoir yang tidak mengandung minyak yang berarti.
Normal fault (sesar normal)
Jenis sesar yang dinding atasnya bergerak kea rah bawah terhadap dinding bawah
O
Ocean coal (batubara laut)
Batubara yang terletak di bawah dasar laut
Octane Number (Angka Oktan)
"Angka yang menunjukkan nilai antiketuk relative bensin dan kecenderungan bahan bakar cair untuk berdetonasi; ditujunjukkan oleh persentase volume iso oktan dalam campurannya dengan normal heptana yang mengakibatkan intensitas ketukan yang sama dalam...
Offshore Drilling (Pengeboran lepas pantai)
Pengeboran yang dilakukan di laut atau di danau besar.
Oil Base Mud (Lumpur Dasar Minyak)
Lumpur pengeoran dengan padatan lempung yang teraduk di dalam minyak yang dicampur dengan 1 sampai dengan 5 persen air.
Oil In Place (Minyak di tempat)
jumlah minyak bumi yang diperkirakan ada dalam reservoir dan belum pernah diproduksi.
Onshore Drilling (Pengeboran Darat)
Pengeboran yang dilakukan didarat.
OPEC(Organisation of Petroleum Exporting Countries)
"Organisasi eksportir minyak yang didirikan tahun 1960, beranggotakan 10 negara, seperti; Algeria, Indonesia, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Qatar, Saudi Arabia, UAE, Venezuela."
Operating cost (biaya operasi)
Semua pengeluaran yang langsung digunakan untuk memproduski barang, termasuk didalamnya, antara lain biaya umum, biaya penjualan, biaya administrasi, dan bunga pinjaman.
Ore mineral (mineral bijih)
Mineral yang mengandung logam berharga
Overburden (lapisan penutup)
Lapisan tanah atau batuan yang berada di atas dan langsung menutupi lapisan bahan galian berharga sehingga perlu disingkirkan terlebih dahulu sebelum dapat menggali bahan galian tersebut.
P
Packer (Penyekat)
Alat semacam sumbat yang dapat mengembang untuk memisahkan ruangan annulus diantara rangkaian pipa dan selubung.
Pan (dulang)
Alat prospeksi tradisional untuk mencuci mineral berat rombakan seperti emas, kasiterit, dan intan
Paraffin (Parafin)
Hidrokarbon jenuh dengan rantai terbuka.
Paraffin Base Crude Oil (Minyak Bumi Parafinik)
Minyak bumi yang hidrokarbonnya terdiri atas parafin.
Paraffin Destilate (Sulingan Parafin)
Sulingan minyak bumi yang mengandung kristal lilin sebelum proses pengawalilinan yang menghasilkan lilin parafin dan minyak parafin.
Paraffin Wax (Lilin Parafin)
Lilin yang diperoleh antara alin dari sulingan parafin dengan jalan pendinginan dan penyaringan bertekanan, berupa massa yang berbentuk kristal, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan terdidi atas campuran hidrokarbon padat yang sebagian besa...
Pathfinder elements (unsur pandu)
Unsur-unsur tertentu yang dapat digunakan sebagai petunjuk mineralisasi.
Pay Zone/ Sand ( Zona Produktif)
Batuan reservoir yang mengandung minyak dan gas bumi dalam jumlah yang dapat diproduksikan
Penetration Rate (Laju pengeboran)
laju pengeboran yang dinyatakan dalam ukuran meter per jam atau kaki per jam.
Perforating Gun (Senapan Pelubang)
Alat yang diturunkan ke dalam lubang sumur untuk memicu peledak erdaya besar atau menembakkan peluru baja menembus dinding pipa selubung dan semen ke dalam zona produktif, sehingga fluida formasi keluar dari reservoir memasuki lubang sumur.
Perlite (perlit)
Batuan beku kaca vulkanik menyerupai komposisi andesit sampai riolit, mngandung air terikat 2- 5 %, mengembang bila dipanaskan dengan cepat ke titik lelehnya
Permeability (Permeabilitas)
Kemampuan batuan untuk melewatkan fluida melalui saringan (pori-pori).
Petrography (petrografi)
Pemerian bersistem dari batuan dalam sayatan tipis
Petroleoum Coke (Kokas Minyak Bumi)
Padatan yang terjadi pada proses perengkahan minyak bumi, terdiri atas hidrokarbon polisiklis tinggi dengan kadar hidrogen yang sangat rendah.
Petrology (petrologi)
Ilmu yang mempelajari batuan secara bersistem, terutama mengenai mineralogi, tekstur dan struktur, mula jadi, ubahan, hubungan terhadap batuan lain dan cara penggolongannya
Plate tectonics (tektonik lempeng)
"Tektonik global didasarkan pada model bumi yang dicirikan oleh sejumlah kecil lempeng-lempeng setengah kaku yang mengapung pada lapisan mantel bumi yang kental; masing-masing lempeng bergerak bebas dan salah satu menunjam sehingga menimbulkan deform...
Poise (poise)
Satuan viskositas yang diidentifikasikan sebagai gaya tangensial per satuan luas (dynes/cm3) yang diperlukan untuk mempertahankan perbedaan satu satuan kecepatan (1 cm/detik) antara dua bidang sejajar yang dipisahkan oleh fluida setebal 1 cm.
Porosity (porositas)
Rongga pada batuan, biasanya dinyatakan sebagai perbandingan antara volume rongga dan total volume material
Porosity (Porositas)
Perbandingan antara volume sarangan (pori-pori) batuan dan volume batuan keseluruhan, dinyatakan dalam persen.
Pressure Maintenance (Pemeliharaan tekanan)
penginjeksian gas atau air ke dalam reservoir agar tekanan reservoir cukup tinggi mempertahankan produksi minyak.
Propane (Propana)
Hidrokarbon jenuh (alkana) yang molekulnya terdiri atas 3 atom karbon dan delapan atom Hidrogen (C3H8) yang terdapat dalam minyak bumi, gas bumi dan gas hasil perengkahan di kilang.
Proved Reserved (Cadangan Terbukti)
Jumlah minyak dan gas yang diperkirakan dapat diproduksi dari suatu reservoir yang ukurannya sudah ditentukan dengan menyakinkan.
Q
Quaicksand (pasir apung)
Pasir yang jenuh air, sehingga mudah bergerak atau berpindah
Quarry (kauri)
Sistem penambangan terbuka khusus untuk bahan galian industri seperti penambangan batu gamping, batu pualam., andesit, dan granit.
Quartz (kuarsa)
Mineral yang mempunyai rumus kimia SiO2, dengan ciri-ciri antara lain kekerasan 7 pada skala Mohs, berat jenis 2,65 dan warna dari putih sampai merah kecubung.
Quartzite (kuarsit)
Batuan malihan berasal dari batu pasir (sandstone) yang hampir seluruhnya terdiri dari kuarsa dicirikan dengan pengerasan yang sempurna baik melaui sementasi silika maupun melaui pengkristalan kembali (rekristalisasi)
R
Ramp (jalur angkut)
Lubang bukaan pada tambang bawah tanah, benbentuk sprial yang menghubungkan beberapa daerah produksi sebagai prasarna pengangkutan.
Ration (nisbah)
Perbandingan antara dua besaran yang dapat dinyatakan dalam angka
Reclamation (reklamasi)
Upaya mengembalikan fungsi lingkungan hidup di bekas daerah pertambangan menjadi daerah yang berdaya guna.
Recovery ( Perolehan)
Jumlah volume Hidrokarbon yang telah dihasilkan atau diperkirakan dapat dihasilkan dari suatu reservoir.
Recycling (Gas) Injeksi Gas ulang
Memompakan kembali gas yang diproduksikan kedalam reservoir untuk meningkatkan perolehan minyak.
Reduction (reduksi)
Kebalikan dari oksidasi dapat terjadi karena menerima satu atau lebih elektron
Refinery (Kilang)
Instalasi industri untuk mengolah minyak bumi menjadi produk yang lebih berguna dan yang dapat diperdagangkan.
Refinery Gas (Kilang Gas)
Berbagai jenis gas yang berasal dari penyulingan dan terkumpul didalam kilang.
Refining (Pengilangan)
Penguraian minyak bumi atas komponen-komponen lewat penyulingan, perengkahan, peningkatan mutu dengan bahan kimia, dan ekstraksi dengan zat pelarut untuk menghasilkan prosuk-produk untuk dapat diperdagangkan.
Reserch Octane Number (RON) RON/MON (Motor Octane Number) (Angka Oktan Riset)
Angka yang menyatakan nilai antiketuk bensin yang ditentukan menurut metode riset, merupakan petunjuk mengenai kualitas anti ketuk bahan bakar kalau kendaraan digunakan dalam kondisi operasi ringan dengan kecepatan rendah.
Reserves (cadangan)
Volume cebakan bahan galian yang mempunyai nilai ekonomis untuk ditambang
Reserves (Cadangan)
Jumlah minyak atau gas bumi yang ditemukan didalam batuan reservoir dan dapat diproduksi.
Reservoir Pressure (Tekanan Reservoir)
Tekanan yang mendorong fluida ke lubang bor yang menembus reservoir minyak dan gas bumi.
Reservoir Rock (Batuan reservoir)
Batuan bawah tanah yang berpori dan permeable yang dapat menyimpan minyak dan/ atau gas.
Resin (resin)
Residu berwarna kuning transparan hasil distilasi yang berasal dari getah pohon pinus/cemara merupakan bahan utama pada vernis, tinta cetak
Rhyolite (riolit)
Batuan beku vulkanik asam berbutir halus dan berwarna terang dengan komposisi granit.
Rio Tinto Process (Proses Rio Tinto)
Bijih tembaga sulfit dalam jumlah yang sangat besar dibiarkan di udara bebas dan diperhujankan sehingga terbentuk tembaga sulfat yang kemudian dicuci untuk diproses lebih lanjut, proses ini dikembangkan pertama kali oleh perusahaan tambang Rio Tinto....
Rock (batuan)
Massa yang terdiri atas satu mineral atau lebih yang membentuk bagian kerak bumi, baik dalam keadaan terikat (massive) atau lepas (loose)
Rosite (rosit)
"Bahan keramik yang terdiri atas kalsium dan aluminium silikat yang dicampur dengan bahan asbes; dipergunakan untuk mencetak komponen-komponen listrik, tahan sampai 480oc"
Roundtrip (Cabut Masuk)
Mengeluarkan rangkaian pipa bor atau pipa sembur dari lubang sumur dan kemudian memasukkannya lagi.
Royalty (Royalti)
Bagian produksi atau penghasilan yang menjadi hak pemberi izin pengusahaan minyak.
Ruby (rubi)
Varietas korundum yang berwarna merah mengandung sejumlah kecil krom digunakan untuk batu permata.
S
SAE (Society of Automotive Engineers) Number (Angka SAE)
Angka retensi dalam system klasifikasi minyak lumas dinyatakan dalam angka SAE 5W, 10W, 20W, 30W, 40W dan seterusnya yang merupakan angka petunjuk bahwa angka yang lebih tinggi berkorelasi dengan kekentalan yang lebih tinggi pada suhu retensi.
Salt Dome (Kubah Garam)
Kubah yang terjadi karena lapisan garam menekan lapisan sediment diatasnya.
Sand (pasir)
Pecahan batuan yang berukuran antara kerikil dan lanau, atau 1/16 - 2 mm pada skala Wentworth-Udden
Sand Control (Pengendalian Pasir)
Cara menghalangi masuknya pasir dari reservoir ke dalam sumur bor supaya tidak terjadi penyumbatan dan keausan peralatan produksi.
Sapphire (nilam)
Batu mulia termasuk jenis korundum pada umumnya berwarna biru
Saturated Hydrocarbon (Hidrokarbon Jenuh)
Senyawa karbon dan hydrogen yang tidak mengandung ikatan rangkap.
Scale Wax (Lilin Padat)
Lilin paraffin yang diperoleh dengan jalan mengeluarkan sebagian besar minyak yang terkandung di dalamnya lewat pemanasan perlahan-lahan agar minyak menetes keluar sehingga lilin seakan-akan berkeringat.
Sediment (sedimen)
Material lepas yang terbawa oleh air, angin, atau es, terendapkan di dasar laut, danau, sungai, atau rawa.
Sedimentary Basin (Cekungan)
(lihat basin)
Separator (Pemisah Minyak Dan Gas)
Bejana untuk memisahkan gas dari cairan yang keluar dari sumur dengan menurunkan tekanan secara bertahap untuk memperkecil hilangnya komponen minyak yang bertitik didih rendah.
Sericite (serisit)
Jenis mika berkomposisi muskovit berwarna putih atau tak berwarna, berbutir halus dalam bentuk serpih-serpih kecil, berkilap seperti sutra, umunya terdapat dalam batuan ubahan atau malihan.
Service Well (Sumur Penunjang)
Sumur yang dicadangkan untuk injeksi gas, air, uap atau udara untuk penyediaan air injeksi, observasi, dan pembuangan air asin.
Sesar (fault)
Pergeseran satu atau lebih lapisan batuan disebabkan gaya telan yang sangat besar
Shut Down (Henti Sela)
pekerjaan yang terhenti untuk sementara.
Shut In (Tutup Sumur)
Penutupan katup pada sumur sehingga sumur terhenti berproduksi.
Silt (lanau)
Pecahan batuan yang berukuran antara pasir dan lempung atau 1/256 - 1/16 mm pada skala Wentworth-Udden.
Skarn (skarn)
Batuan yang berasal dari proses metamorfisme atau metasomatisme sentuh berkomposisi hampir seluruhnya silikat yang mengandung kapur dan berasal dari batu gamping
Slack Wax (Lilin Lunak)
Lilin yang masih banyak mengandung minyak yang diperoleh dengan cara penyaringan bertekanan dari destilat parafinik atau destilat lain yang banyak mengandung lilin.
Slag (terak)
Kumpulan lelehan yang terpisah pada peleburan atau pemurnian logam yang terapung di atas permukaan logam cair, terbentuk dari campuran bahan imbuh, pengoto bijih/logam, abu bakar, dan bahan pelapis tanur, dapat di manfaatkan sebagai pengeras jalan, b...
Solvent (Pelarut)
Cairan yang mampu menyerap atau melarutkan zat cair, gas atau benda padat dan membentuk campuran padat.
Sour Crudes (Minyak Kadar Sulfur Tinggi)
"Minyak bumi dengan kadar belerang tinggi, contoh; Iranian Light, Iranian Heavy, Saudi Light"
Sour Gas (Gas Kecut)
Gas bumi dengan kadar hidrogen sulfida dan senyawaan belerang lainnya.
Source Rock (Batuan Induk)
Batuan tempat asal terbentuknya minyk dan gas bumi.
Specific Gravity (Berat jenis)
Perbandingan berat suatu zat terhadap berat zat baku pada volume dan suhu yang sama. Untuk zat cair dan zat padat, zat baku adalah air, sedangkan zat standar untuk gas dipakai hidrogen atau udara.
Spot Price (Harga Spot)
Harga untuk komoditas produk (minyak dan produk minyak) pada pasar komoditas. Lihat juga futures.
Stripping ratio (nisbah pengupasan)
Perbandingan antara jumlah volume lapisan penutup yang perlu disingkirkan ( dalam meter kubik) dan atau ton bahan galian yang ditambang.
Surface mine (tambang terbuka)
Metode penambangan yang kegiatannya dilakukan pada tempat terbuka ( langsung berhubungan dengan udara luar).
Sweet Crudes (Minyak kadar sulfur rendah)
"Minyak bumi yang kadar belerangnya rendah. Contoh; Beryl, Brega, Ekofisk, Forties"
Synthetic Crude (Minyak Bumi Sintetik)
Keseluruhan cairan campuran hidrokarbon multikomponen yang dihasilkan dari proses perubahan kimia atau fisika bahan baku bukan minyak bumi, seperti batubara, serpih minyak, dan pasir ter.
T
Tailing (ampas)
Bagian dari hasil proses pengolahan bahan galian yang tidak dikehendaki karena sudah tidak mengandung mineral berharga lagi
Talc (talek)
Batuan masif yang komponen utamanya talek, terasa seperti lemak atau sabun bila diraba.
Tantalum (tantalum)
Unsur logam langka dari keluarga Vanadium, dengan nomor atom 73, lambang kimia Ta, dan berat atom 180,9479, berwarna kelabu mirip platina.
Tectonic (tektonik)
Istilah yang digunakan dalam hubungannya dengan gejala deformasi kerak bumi
TEL (Tetra Ethyl Lead) Timbel Tetra Etil (TTE)
"Senyawa timbel yang rumus kimianya Pb(C2H5) 4; yang bila ditambahkan dalam proporsi yang kecil dalam bensin akan meningkatkan mutu antiketuknya."
Test pit (sumur uji)
Sumur yang dibuat untuk mendapatkan percontoh, umumnya berukuran 1 x 2 meter dengan kedalaman tergantung dari letak endapan bahan galian dan kemantapan formasi batuan dinding.
Thermal Cracking (Perekahan Termal)
Proses perekahan dengan menggunakan suhu dan tekanan tinggi tanpa katalis.
Thermal Reforming (Reformasi Termal)
Proses tanpa katalis yang memakai panas untuk menghasilkan perubahan struktur molekul sehingga nafta beroktan rendah menjadi bensin bermutu antiketuk tinggi.
Throughtput (Laju Muat)
Volume bahan yang masuk ke dalam suatu peralatan dalam jangka waktu tertentu.
TNT (tri nitro toluen)
Suatu jenis bahan kimia yang mudah meledak
Toseki (Toseki)
Jenis batuan hasil proses ubahan hidrothermal dari batuan riolit, perlit, dan batuan induk lainnya, berkomposisi mika, kaolinit, kuarsa dan feldspar dapat digunakan sebagai bahan baku tunggal untuk barang keramik jenis porselen
Trap (Jebakan)
Struktur geologi tempat minyak dan atau gas bumi berkumpul secara alami.
Trass (tras)
Tuf gunung api, berwarna cerah, dengan komposisi seperti pozolan, dapat digunakan sebagai bahan campuran untuk pembuatan semen pozolan.
Trench (parit uji)
Parit yang dibuat untuk mendapatkan percontoh dalam jumkah besar.
Tubing (Pipa Sembur)
Rangkaian pipa baja yang digantungkan pada ujung atas rangkaian pipa selubung dan berfungsi sebagai pelindung rangkaian pipa pipa produksi atau dapat berfungsi sebagai rangkaian pipa produksi.
Tubing Job (Cabut-Masuk Pipa Sembur)
Pencabutan rangkaian pipa sembur sumur atau peasukkannya ke dalam sumur.
Tunnel (terowongan)
Lubang bukaan mendatar atau hamper mendatar yang menembus kedua lereng bukit
Turbo Drill (Turbo Bor)
sistem pengeboran dengan bagian pahat saja yang berputar, alat turbo dipasang diatas pahat dan digerakkan oleh tekanan lumpur.
Ultimate analysis (Analisis unsur)
Analisis kandungan unsur-unsur C, H, O, N dan S pada batu bara atau bahan baker lainnya.
U
Unconformity (Ketakselarasan)
Ketidaksenambungan pengendapan antara lapisan batuan yang berurutan, dalam hubungannya dengan kesenjangan dalam urutan stratigrafi.
Under flow (aliran bawah)
Aliran/pengeluaran produk suatu proses konsentrasi dari bagian bawah alat tersebut.
Underground mine (tambang bawah tanah)
Metode penambangan yang kegiatannya dilakukan di bawah tanah (tidak langsung berhubungan dengan udara luar) dengan cara terlebih dahulu membuat jalan masuk berupa sumuran (shaft) atau terowongan buntu (adit)
Unsaturated Hydrocorbon (Hidrokarbon Tak Jenuh)
Senyawaan antara karbon dan hydrogen yang mengandung satu pasang ataon karbon atau lebih dengan ikatan rangkap dua atau tiga.
Upstream Activity (Kegiatan Hilir)
Kegiatan hilir yang meliputi eksplorasi, produksi dan kilang minyak.
V
Vanadium (vanadium)
Logam keras untuk paduan baja, berat atom 50,94 dan nomor atom 23 dari sistem periodik unsur.
Vapour Recovery Unit (Unit Pemulihan Cairan)
Jaringan pipa dengan manipol yang didinginkan untuk mengembalikan uap yang dikumpulkan dari tangki timbun menjadi cairan.
Vein (Urat)
Endapan bahan galian berbentuk tabular atau lembaran dengan posisi miring hampir tegak yang mengisi rekahan atau kekar pada batuan.
Viscocity (Viskositas) kekentalan
Tahanan fluida terhadap pengaliran yang umumnya dinyatakan dalam ukuran waktu yang diperlukan untuk mengalirkan cairan melalui lubang dengan ukuran tertentu.
Viscocity index (indeks Viskositas) indek kekentalan
Angka yang menunjukkan pengaruh perubahan suhu terhadap viskositas yang ditentukan secara empiris, indeks viskositas yang tinggi menunjukan perubahan viskositas yang relative kecil dibandingkan dengan perubahan suhu.
VLCC (Very Large Crude Carrier) (Kapal Tangki Raksasa)
Kapal tangki dengan bobot mati diatas 200.000 ton Yang digunakan untuk mengangkut minyak bumi dari sumbernya ke fasilitas penimbunan transit atau langsung ke kilang minyak.
Volcanic rock (batuan volcanic)
Batuan yang berasal dari kegiatan gunung berapi
W
Wad (Wad)
Campuran dari beberapa oksida mangan hidrat, lunak seperti tanah, berwarna coklat tua atau hitam, umumnya morf,
Waste (limbah)
Zat padat, cair, atau gas yang dibuang, diemisi atau diendapkan pada lingkungan hidup dalam jumlah tertentu yang dpat menyebabkan perubahan kualitas lingkungan hidup.
Water Drive (Dorongan air)
Mekanisme produksi yang paling efisien yang menggunakan tekanan air didalam reservoir untuk mendorong minyak dan gas ke dalam lubang sumur.
Wax Fractionation (Fraksionasi lilin)
Proses bersinambungan untuk menghasilkan beberapa jenis lilin berkadar minyak rendah dari kondensat lilin dengan menggunakan pelarut dalam volume besar pada suhu yang berkisar dari 5 F sampai 60 F.
Weathering (lapuk)
Keadaan suatu zat yang telah mengalami perubahan secara kimuia, mekanika dan atau fisika karena pengaruh atmosfer
Well Completion (Penyelesaian Sumur)
Pemasangan peralatan yang diperlukan untuk membuat sumur siap produksi.
Well Log (Rekaman Sumur)
"Catatan yang mencakup semua data yang dikumpulkan selama pengeboran sebuah sumur; doperlukan untuk mendapatkan gambaran yang terperinci mengenai strata bawah permukaan."
Well Perforating (Perforasi Sumur)
Proses melubangi pipa selubung (tubing) untuk tujuan produksi, pengujian, atau peretakan.
Well Stimulation (Perangsangan sumur)
Operasi yang dilakukan untuk meningkatkan produksi sumur.
Wellbore (lubang sumur)
"(lihat ; bore hole, well)"
Wellhead (Kepala Sumur)
Peralatan untuk mengontrol sumur yang terdiri atas kepala pipa selubung, kepala pipa sembur, dan silang sembur.
Wet Gas (gas basah)
Gas bumi yang mengandunghidrokarbon yang lebih berat dalam jumalah yang cukup banyak dan mudah dipisahkan dalam bentuk cairan.
Wild Cat (Sumur Taruhan)
Sumur eksplorasi yang dibor di daerah yang masih perawan yang berdasarkan pertimbangan geologis diharapkan mempunyai akumulasi hidrokarbon.
Wild Oil (Minyak Liar)
Minyak bumi yang pada tekanan rendah atau permukaan mengeluarkan banyak gas.
Work Over (Kerja ulang)
Operasi pada sumur produksi untuk tujuan perbaikan atau peningkatan produksi misalnya dengan jalan pendalaman, penyumbatan kembali, pencabutan dan pemasangan kembali pipa saringan, penyemenan tekan, penembakan dan pengasaman.
X
Xantal (xantal)
Paduan tembaga dengan kompossi 81-90%
Xenon (xenon)
Unsur kimia berupa gas mulia, tidak berbau, tidak berwarna, tidak dapat terbakar, terdapat dalam jumlah kecil di udara.
Xylene (Xilena)
Zat cair tanpa warna dari kelompok aromatik dengan rumus kimia C6H4(CH3) 2 dibentuk melalui proses katalitik dari fraksi minyak naftenik. Umumnya sebagai bahan bakar beroktan tinggi pada motor, pesawat terbang, pelarut, dan bahan baku industri kimia....
Y
Yield (Perolehan)
Produk yang didapat dalam sebuah proses tertentu, yang dinyatakan dalam persentase dari umpan.
Yield Point (Titik Alir)
Tekanan yang diperlukan untuk mengatasi tahan fluida yang statis untuk dapat mulai mengalir.
Young modulus (modulus young)
Perbandingan antara tegangan aksial dengan regangan aksial.
Z
Zapla (zapla)
Bijih hematit yang mengandung 48% Fe
Zimal (zimal)
Paduan seng dengan komposisi 4 % Al, 3% Cu, 0,15% Mn, 0,01% Cd
Zircon (zircon)
Mineral silikat dengan rumus kimia Zr Si04 yang merupakan sumber utama logam jarang zirconium, terakumulasi sebagai endapan pasir pantai, digunakan sebagai pasir cetak, batu permata, batu tahan api, keramik, dan paduan logam.
Zorite (zorit)
Paduan yang bersifat tahan terhadap suhu tinggi dan berkomposisi 35%
http://m-darajat.blogspot.com/2009/01/glosarium-2.html
Diposting oleh migasnet06_gilang8051 di 7:19:00 AM 0 komentar
Label: Migas